Dalam webinar Minggu lalu, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal), Dr. (Cand.), memberikan pandangannya tentang mengatasi dampak polusi udara pada tubuh. Dia menekankan pentingnya gaya hidup sehat, konsumsi suplemen, dan penggunaan tanaman herbal.
Dr. Inggrid menggarisbawahi langkah-langkah utama, termasuk gaya hidup sehat sehari-hari dan pola makan yang seimbang. Istirahat cukup dan aktivitas fisik teratur juga disarankan, bahkan dalam kondisi udara yang buruk. Mengelola stres dengan meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi dapat membantu mempertahankan kesehatan. Suplemen seperti Vitamin A, C, E, D3, dan zinc dapat memberikan dukungan tambahan.
Dr. Inggrid menyoroti peran penting tanaman herbal yang memiliki sifat antioksidan dan imunomodulator dalam melindungi tubuh dari dampak polusi udara. Herbal adaptogenik juga membantu tubuh beradaptasi dengan stres lingkungan. Ketika dampak kesehatan sudah terjadi, herbal anti peradangan seperti habbatussauda, propolis, dan ramuan herbal dengan rempah-rempah tertentu dapat membantu.
“Semua rempah-rempah itu bermanfaat untuk mempersiapkan tubuh menghadapi polusi udara,” ungkap Dr. Inggrid.