Mengenal dan Mengatasi Trauma Setelah Kecelakaan
Mengalami kecelakaan dapat menyebabkan efek trauma yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan korban pascakejadian. Psikolog Anak dan Keluarga, Sani B. Hermawan, menjelaskan bahwa trauma pascakecelakaan bisa berkaitan dengan berbagai hal seperti proses kecelakaan itu sendiri, lokasi kejadian, atau bahkan waktu kejadian.
“Trauma dari kecelakaan bisa bermacam-macam, mulai dari trauma terhadap proses, kejadian, lokasi, hingga waktu kejadian, bahkan jalanan,” kata Sani, yang juga Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani, dalam wawancara dengan ANTARA secara daring pada Selasa.
Ciri-ciri umum korban yang mengalami trauma pascakecelakaan antara lain upaya untuk menghindari hal-hal yang berkaitan dengan rasa sakit atau perih yang dialami saat kejadian. Mereka mungkin merasakan sedih, panik, atau takut ketika menghadapi situasi yang mengingatkan mereka pada kejadian traumatis tersebut.
Dalam mengatasi trauma pascakecelakaan, langkah pemulihan yang tepat sangatlah penting. Pertama, korban perlu mencari bantuan profesional dari psikolog atau terapis yang terlatih dalam menangani trauma. “Konsultasi dengan psikolog penting untuk mendapatkan tips-tips yang sesuai, karena setiap orang bereaksi berbeda terhadap kejadian yang sama, tergantung pada bagaimana mereka merespons dan menghadapi trauma,” jelas Sani.
Selain itu, dukungan sosial juga penting dalam proses pemulihan. Korban membutuhkan dukungan dari keluarga atau orang terdekat untuk dapat berbagi pengalaman mereka tanpa takut dihakimi, dan merasa didukung dalam proses pemulihan.
Selanjutnya, menurut Sani, korban perlu menerima bahwa kejadian tersebut merupakan takdir yang sudah ditentukan Tuhan. “Oleh karena itu, pendekatan spiritual melalui ibadah dan keterhubungan dengan Tuhan sangatlah penting dalam membantu korban mendapatkan ketenangan dalam diri mereka,” tambahnya.
Dengan pemahaman akan ciri-ciri trauma pascakecelakaan dan langkah-langkah pengatasi yang tepat, diharapkan korban dapat meraih pemulihan yang optimal dan kembali menjalani kehidupan dengan lebih kuat dan penuh harapan.