Mengungkap Senyawa Berkhasiat, Flavonoid atau ‘Vitamin P’ dan Manfaatnya untuk Kesehatan Manusia
Mungkin Anda pernah mendengar tentang vitamin P, tetapi sebenarnya vitamin ini adalah istilah lain untuk senyawa flavonoid. Meski disebut sebagai vitamin, sebenarnya bukan seperti vitamin C atau vitamin A yang lebih dikenal. Jadi, apa sebenarnya vitamin P atau flavonoid?
Flavonoid adalah senyawa kimia alami yang merupakan metabolit sekunder tanaman dan termasuk dalam kategori polifenol dengan 15 atom karbon. Senyawa ini ditemukan dalam berbagai jenis tumbuhan. Flavonoid pada tumbuhan memiliki berbagai fungsi, seperti menyerap panjang gelombang cahaya ultraviolet, memberi sinyal penyerbuk, membantu proses fotosintesis, dan melindungi tanaman dari kerusakan fotodinamik. Selain itu, flavonoid juga memberikan warna pada buah seperti beri, ceri, dan tomat, serta berperan dalam menarik serangga untuk proses penyerbukan. Senyawa ini dapat ditemukan dalam kangkung, peterseli, seledri, teh hitam, apel, jeruk, dan lemon. Flavonoid juga tersedia dalam bentuk suplemen.
Flavonoid, awalnya dikenal sebagai vitamin P, pertama kali diekstraksi dari jeruk oleh ilmuwan pada tahun 1930. Meskipun demikian, nama “vitamin P” tidak lagi digunakan oleh para ilmuwan karena bukanlah vitamin.
Lalu, apa saja manfaat flavonoid atau vitamin P?
Flavonoid Memiliki Sejumlah Manfaat, Antara Lain :
- Melindungi Kesehatan Kulit : Flavonoid memiliki sifat fotoprotektif yang membantu melindungi kulit dari efek berbahaya sinar UV.
- Menjaga Kesehatan Otak : Flavonoid yang bersifat antiinflamasi dapat membantu mencegah dan mengatasi peradangan kronis, terutama pada orang lanjut usia.
- Mempertahankan Kesehatan Jantung : Konsumsi flavonoid secara rutin dapat membantu mengurangi risiko hipertensi dan penyakit jantung dengan melebarkan pembuluh darah dan mencegah pembentukan gumpalan darah.
- Melawan Kanker : Flavonoid dapat membantu meningkatkan regenerasi sel tubuh dan mencegah peradangan, yang dapat membantu melawan dan mencegah kanker.
Flavonoid dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti flavonol, flavon, isoflavon, flavanol, flavanon, prosianidin, tannin, dan antosianin, yang masing-masing ditemukan dalam sumber yang berbeda-beda, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, teh, dan beri.