Menhub : Dukungan Pemerintah Terus Berlanjut untuk Pembangunan Infrastruktur Transportasi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah terus mendukung pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia untuk mendorong orang untuk menggunakan transportasi umum. Ketika dia mengunjungi Terminal Tipe A Guntur Melati dan Stasiun Kereta Api Garut di Kota Garut, Jawa Barat, pada hari Minggu, dia membuat pernyataan tersebut.
Menurut Menhub, kunjungannya ke Terminal Guntur Melati adalah untuk melihat pelayanan yang diberikan di sana secara langsung. Ia menyatakan bahwa fasilitas terminal sangat baik, dan setelah berbicara dengan beberapa penumpang, mereka mengatakan bahwa mereka puas dengan pelayanan yang diberikan. Selain itu, Menhub mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Terminal Guntur Melati atas layanan yang diberikan.
Terminal Guntur Melati telah menerima banyak penghargaan, salah satunya sebagai unit penyelenggara pelayanan publik terbaik yang mendukung kelompok rentan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Setelah direnovasi pada tahun 2020 dengan anggaran sebesar Rp20 miliar, terminal ini melayani rata-rata 216.327 penumpang setiap bulan dengan 18.635 armada bus.
Terminal Guntur Melati telah mengambil langkah-langkah inovatif untuk mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi massal seperti bus. Misalnya, setiap hari ada musik live, kegiatan bela diri bagi anak-anak, pasar kuliner khas Garut, dan instruksi tentang transportasi umum dan keselamatan berlalu lintas untuk anak usia dini.
Terminal Guntur Melati juga memiliki fasilitas khusus untuk orang-orang yang rentan. Ini termasuk area parkir, blok pemandu, kursi roda, tongkat, kursi tunggu prioritas, jalur landai, loket khusus, alat bantu untuk tunarungu dan tunanetra, area bermain anak, pegangan rambat, toilet khusus, dan ruang laktasi.
Menhub mengakui bahwa terminal Garut saat ini bersih dan rapi, dan ia mengisyaratkan bahwa prestasi yang sudah dicapai dapat dipertahankan dengan baik.
Selain melakukan kunjungan ke terminal, Menhub juga mengunjungi Stasiun Kereta Api Garut. Ia memuji Stasiun Garut yang kembali beroperasi pada 24 Maret 2022 setelah reaktivasi pada 2019. Menurut Menhub, layanan di Stasiun Garut juga baik.
Saat ini, Stasiun Garut memiliki dua kereta api yang berhenti: KA Cikuray jurusan Garut-Pasar Senen (Jakarta) dan Commuter Line Garut Ekonomi. PT KAI baru-baru ini membuka jalur baru antara Stasiun Gambir dan Stasiun Garut (PP) dengan KA Papandayan. Kereta tersebut telah mengangkut 4.063 penumpang dalam sepekan sejak dimulai beroperasi pada 24 Januari 2024.