spot_img

Menjaga Sumber Air untuk Menjamin Kehidupan Anak Cucu di Masa Depan

Date:

Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, menyatakan bahwa penerapan kebijakan tata ruang yang tepat dan hati-hati adalah salah satu cara untuk memastikan ketersediaan air bersih yang berkelanjutan di negara ini. Ia menekankan betapa pentingnya menjaga ketersediaan air untuk kehidupan generasi masa depan.

Dalam acara Peringatan Hari Air Dunia ke-31 dengan tema “Be the Change (Menjadi Perubahan)” di SMA Negeri 7 Kabupaten Sarolangun pada hari Rabu, Abdullah Sani mengatakan, “Dengan merawat sumber air, kita menjamin masa depan umat manusia di bumi.”

Selanjutnya, dia menyatakan, “Saya, atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, sangat mengapresiasi peringatan Hari Air Dunia ke-31 Tahun 2023 ini, bersama dengan agenda Gerakan Penanaman 500 Biopori.”

Dikenal bahwa biopori membantu mengurangi sampah organik. Lubang resapan biopori meningkatkan kualitas tanah, mencegah banjir, dan memengaruhi ketersediaan air tanah, selain mengurangi jumlah sampah organik yang dikirim dari rumah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Air adalah komponen penting bagi semua makhluk hidup, menurut Abdullah Sani, yang menjelaskan bahwa permukaan Bumi ini terdiri dari 72% air dan 28% daratan. Ia menekankan pentingnya air bagi kehidupan.

Menurutnya, kondisi geografis Provinsi Jambi terdiri dari dataran tinggi, sedang, dan rendah. Dua sungai utama melaluinya, yaitu Sungai Batanghari (panjang sekitar 870 km) dan Sungai Pengabuan Lagan (panjang sekitar 525,714 km).

Abdullah Sani menegaskan bahwa keberlanjutan sungai-sungai ini, terutama di wilayah Provinsi Jambi, memerlukan komitmen kuat. Komitmen ini harus mencakup menjaga kualitas air, mengatasi sedimentasi, dan merencanakan penggunaan lahan di hulu dan hilir sungai.

Sungai tidak hanya menjadi sumber air, tetapi juga menjadi jalan menuju outlet atau pelabuhan di hilir sungai.

Abdullah Sani juga menekankan betapa pentingnya untuk bekerja sama dan bekerja sama dalam pengelolaan sumber daya air antara Provinsi Jambi dan provinsi tetangganya karena banyak hulu sungai di provinsi tersebut.

Ia mengatakan peringatan Hari Air Dunia ke-31 bertujuan untuk mempertahankan tema “Be the Change (Menjadi Perubahan).”

Abdullah Sani juga mengingatkan bahwa ketersediaan dan kualitas air bersih akan semakin sulit di masa depan, terutama karena pertumbuhan populasi dan peningkatan kebutuhan akan air.

Ia menegaskan bahwa untuk mengatasi masalah ini, pengelolaan air harus ditingkatkan secara keseluruhan, mulai dari menjaga hutan dan lingkungan agar tetap tersedia, mengelola aliran air dengan baik, dan menggunakan air dengan bijak dan efisien.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...