spot_img

Menkes : Pelayanan Kesehatan Primer Harus Lebih Berfokus pada Upaya Promotif

Date:

Menkes : Pelayanan Kesehatan Primer Harus Lebih Berfokus pada Upaya Promotif

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa pelayanan kesehatan primer menjadi layanan yang paling dekat dengan masyarakat, dan oleh karena itu, perlu difokuskan pada upaya menjaga kesehatan daripada mengobati orang sakit.

“Dengan menjaga kesehatan, bukan hanya sifatnya kuratif tapi juga promotif. Sejak zamannya Orde Baru berakhir, kita lupa untuk memperhatikan bagaimana cara hidup sehat; kita lebih banyak memikirkan cara mengobati orang sakit,” ujar Budi dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, dengan menjaga kesehatan, masyarakat akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan lebih produktif. Terlebih lagi, Indonesia akan memasuki puncak bonus demografi pada tahun 2030.

Pada tahun tersebut, penduduk Indonesia akan didominasi oleh usia produktif, sehingga menjadi momentum untuk mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.

Budi juga menekankan bahwa kondisi kesehatan yang buruk, seperti stunting, dapat menghambat perkembangan otak dan mengurangi produktivitas.

Selain itu, kontribusi dan peran pemerintah pusat, daerah provinsi, kabupaten, kota, hingga desa sangat penting dalam membangun sistem kesehatan yang berfokus pada menjaga kesehatan.

Budi menjelaskan bahwa program revitalisasi akan melibatkan pembangunan 300 ribu posyandu di tingkat dusun, 85 ribu puskesmas pembantu, serta revitalisasi 10 ribu puskesmas di kecamatan serta kelurahan.

Revitalisasi ini akan dimulai dengan memberikan perhatian kepada kader, bidan, perawat, alat-alat kesehatan, alat laboratorium puskesmas, dan gedung-gedung puskesmas. Anggaran rumah sakit juga akan dialihkan ke puskesmas dan posyandu.

Dalam menjalankan program kesehatan yang melibatkan semua siklus hidup dari balita hingga lansia, Budi menekankan pentingnya pelayanan yang berbasis digital agar lebih terjangkau, sederhana, dan efisien.

Pertemuan perencanaan pembangunan layanan kesehatan dengan tema “Perencanaan Pembangunan Pelayanan Kesehatan Sampai Tingkat Desa Tahun 2025-2027” di Jakarta, Selasa (28/2), membahas perencanaan pembangunan pelayanan kesehatan hingga tingkat desa untuk periode 2025-2027.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...