Menko PMK Mengajak Anak Muda Bermedia Sosial dengan Sikap Positif dan Kreatif
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengajak anak muda untuk bermedia sosial secara positif dan kreatif sambil tetap mempertahankan etika di era digital. Pernyataannya ini disampaikan dalam acara “Pertemuan Gen Digital Revolusi Mental 2024” dengan tema “Berbagi Hal Baik Untuk Indonesia Lebih Baik”, yang diselenggarakan oleh Kemenko PMK bersama Pemerintah Kota Surakarta dan Solo Bersimfoni di Lokananta, Surakarta, Jawa Tengah.
Muhadjir menekankan bahwa teknologi dan media sosial harus dimanfaatkan untuk menyebarkan konten yang positif dan kreatif, mengingat bahwa warganet Indonesia terkenal dengan perilaku yang kadangkala negatif, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di mata dunia internasional.
Muhadjir juga menggarisbawahi pentingnya revolusi mental sebagai gerakan yang harus diterapkan secara massif oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Menurutnya, revolusi mental bukan sekadar program, melainkan sebuah gerakan yang harus tumbuh dari masyarakat, khususnya generasi muda.
Gen Digital Revolusi Mental merupakan platform di mana para pemimpin lokal, pendidik, pemengaruh, dan generasi muda penggiat media berkumpul untuk mempublikasikan konten yang mempromosikan praktik baik dan memperluas gerakan aksi bagi masyarakat.
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, yang juga hadir dalam acara tersebut, menanggapi permasalahan ujaran kebencian dan perilaku negatif lainnya di media sosial dengan menekankan perlunya melawan hal tersebut dengan kebaikan dan karya nyata. Ia mencontohkan pengalaman pribadinya dalam menghadapi ujaran kebencian yang kemudian membawa berkah bagi masyarakat secara luas.
Peserta yang antusias dalam pertemuan tersebut terdiri dari berbagai organisasi anak muda. Setelah sesi diskusi, mereka dibagi ke dalam empat tim untuk melihat langsung aksi nyata dari revolusi mental di Surakarta dan tiga kota lainnya, yaitu Bandar Lampung, Denpasar, dan Makassar. Harapannya, acara tersebut dapat menjadi tempat kolaborasi dan berbagi praktik baik sehingga melahirkan talenta yang dapat menginspirasi kebaikan di seluruh negeri.
