Menko Polhukam Melakukan Kunjungan ke Kantor Majelis Ulama Indonesia
Bandung, Penjuru – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, melakukan kunjungan ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Selasa.
Kedatangan Hadi Tjahjanto bersama rombongan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Mengenakan batik dengan motif hijau dan hitam, kedatangan Menko Polhukam disambut oleh para petinggi MUI, di antaranya Wakil Ketua Umum Marsudi Syuhud, Sekretaris Jenderal Amirsyah Tambunan, dan Ketua Bidang Fatwa Asrorun Ni’am Sholeh.
Setelah adanya pertemuan hangat di depan gedung, mereka kemudian naik ke lantai empat untuk melanjutkan pertemuan dalam suasana tertutup.
Saat tiba di ruang rapat, Hadi Tjahjanto dan para petinggi MUI masih memberikan kesempatan kepada para wartawan untuk mengambil video dan foto pertemuan tersebut. Setelah beberapa saat memberikan pelayanan kepada wartawan, petugas kemudian meminta para wartawan untuk meninggalkan ruangan rapat.
Sebelumnya, Hadi Tjahjanto telah mengunjungi sejumlah lembaga dan pemuka agama beberapa hari setelah dilantik sebagai Menko Polhukam. Beberapa lembaga yang dikunjunginya antara lain PP Muhammadiyah, PBNU, Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Menko Polhukam untuk menjalin silaturahmi dan memastikan situasi tetap kondusif di tengah pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kunjungan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) menandai upaya pemerintah untuk menjalin komunikasi yang baik dengan lembaga keagamaan dan memastikan stabilitas dalam konteks pelaksanaan Pemilihan Umum 2024. Dengan kunjungan ini, diharapkan kerjasama antara pemerintah dan MUI dapat ditingkatkan dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kesempatan untuk bertemu dan berkomunikasi dengan para pemuka agama merupakan langkah yang penting untuk menciptakan harmoni dan kerukunan dalam masyarakat. Dengan demikian, kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk membangun hubungan yang kuat dengan berbagai elemen masyarakat dalam rangka mewujudkan stabilitas dan keamanan nasional.