Menkominfo Berupaya Mempercepat Penyelesaian Sistem Digital ID
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menetapkan waktu akhir untuk menyelesaikan sistem Digital ID, juga dikenal sebagai Identitas Kependudukan Digital (IKD). Dalam konferensi pers yang diadakan di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Selasa, Menkominfo Budi Arie menekankan bahwa untuk mencapai target tersebut, diperlukan komitmen, kebersamaan, dan integrasi tanpa ego sektoral.
Sistemnya begitu. Kami berusaha cepat. Budi Arie menyatakan bahwa yang penting adalah satu komitmen, kebersamaan, tidak ada ego sektoral, dan integrasi yang sama.
Menurut Menkominfo, pengembangan sistem identitas digital diperkirakan selesai pada September 2024. Menurut Budi Arie, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bertanggung jawab untuk menyelesaikan proyek Digital ID.
Menurutnya, “Digital ID itu (target) sampai September 2024 (di wilayah) Pak Tito (Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian).”
Menurut Budi Arie, integrasi aplikasi antarkementerian telah dimulai, yang mencakup persiapan arsitektur digital. “Secara konsep sudah rapi. Tinggal bagaimana menyatukan semua kementerian/lembaga baik pusat maupun daerah,” katanya.
Presiden Joko Widodo sebelumnya, dalam pengantarannya di Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa, meminta Menteri Dalam Negeri dan Menkominfo untuk menyelesaikan sistem Digital ID paling lambat Juni 2024.
Menurutnya, “Mendagri, Menkominfo juga mempercepat pengembangan dan penerapan Digital ID hingga paling lambat bulan Juni. Selain itu, Menkominfo segera mengubah kebijakan pemerintahan cloud untuk mempercepat peningkatan pelayanan digital kita, dan semuanya akan dikoordinir oleh Menko Marinves.”
Dengan komitmen yang kuat dan integrasi antarkementerian yang telah dilakukan, diharapkan implementasi Digital ID dapat menjadi langkah penting menuju pelayanan publik yang lebih efisien dan terkoneksi pada bulan September 2024, mendukung visi pemerintah dalam menghadirkan layanan digital yang terdepan bagi masyarakat.