Menkominfo : Perang Melawan Judi Online demi Keselamatan Rakyat
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menegaskan komitmen pemerintah dalam memerangi praktik judi online, dengan tujuan utama melindungi keselamatan rakyat Indonesia dari dampak buruk yang dapat mengancam ekonomi dan moral bangsa.
“Kita siap perang, sikat tanpa kompromi. Kita bersihkan ruang digital dari judi online, dan selamatkan rakyat kita dari pengaruh judi online,” tegasnya dalam rilis pers pada hari Selasa.
Budi Arie menggambarkan judi online sebagai penghisap darah rakyat, yang merusak kondisi finansial dan membuat masyarakat semakin sengsara. Oleh karena itu, ia meminta kerjasama dari seluruh pihak untuk memberantas judi online secara menyeluruh.
Pemerintah akan membentuk satuan tugas terpadu untuk memberantas judi online dengan tujuan menyelesaikan permasalahan tersebut secara lebih menyeluruh melalui koordinasi yang lebih baik di antara kementerian/lembaga terkait.
Budi Arie juga menekankan pentingnya penghapusan situs judi online oleh Kementerian Kominfo, sementara penindakan akan diserahkan ke aparat penegak hukum.
Data dari PPATK menunjukkan total perputaran uang dari judi online pada tahun 2023 mencapai Rp327 triliun, yang sangat meresahkan. Budi Arie menegaskan bahwa banyak laporan yang menunjukkan para pemain judi online adalah masyarakat kecil, bahkan ada yang sampai bunuh diri akibat permainan tersebut.
“Tahun ini saja sudah ada empat orang bunuh diri akibat judi online. Karena itu negara ini harus serius. Dalam seminggu ke depan akan ada langkah-langkah dramatis yang dilakukan. Kalau perlu ditangkap aja bandar judinya,” katanya.
Dengan komitmen yang kuat dari Menteri Komunikasi dan Informatika, diharapkan upaya keras dalam memerangi judi online akan membawa perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia, serta menguatkan integritas digital sebagai fondasi yang kokoh bagi kesejahteraan bangsa.