Kemenkop UKM melihat peluang dalam hilirisasi produk UKM melalui inovasi alat pengolah limbah kelapa sawit menjadi serat kain. Menkop UKM, Teten Masduki, tertarik dengan teknologi pengolahan limbah ini yang dapat menggantikan sumber serat seperti katun, plastik, dan tekstil yang sulit ditemukan.
Ia mengunjungi pameran teknologi di Kampus IPB Dramaga yang menampilkan teknologi pengolah limbah kelapa sawit yang dikembangkan oleh Dr. Siti Nikmatin dan Tim Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi IPB. Teknologi ini dianggap sebagai solusi untuk mengelola limbah kelapa sawit yang belum terkelola optimal di Indonesia, yang merupakan produsen terbesar Crude Palm Oil (CPO) di dunia.
Teten berencana untuk mengembangkan pengolahan limbah kelapa sawit ini sebagai bagian dari hilirisasi produk UKM dan akan berdiskusi dengan penemu teknologinya.
Alat pengolah limbah kelapa sawit ini dapat menghasilkan berbagai produk, termasuk serat kain tekstil, helm sepeda, dan rompi anti-peluru. Produk serat kain telah berhasil menyerap ratusan tenaga kerja untuk memproduksi pakaian batik dari limbah sawit, sedangkan helm sepeda telah memperoleh sertifikat Sertifikat Nasional Indonesia (SNI) karena kemampuannya menyerap tumbukan dengan baik.
Produk-produk dari serat tandan kosong kelapa sawit ini juga memiliki potensi dalam penggunaan keamanan, seperti rompi anti-peluru, karena kemampuannya menyerap energi tumbukan dengan baik.