spot_img

MenKopUKM Percaya UMKM Otomotif Mampu Beradaptasi dengan Tren Kendaraan Listrik (EV)

Date:

MenKopUKM Percaya UMKM Otomotif Mampu Beradaptasi dengan Tren Kendaraan Listrik (EV)

Bandung, Penjuru – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM) Teten Masduki optimis bahwa pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor otomotif dapat menyesuaikan diri dengan tren kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV).

“Terkait kendaraan listrik, saya sudah melakukan kunjungan ke berbagai tempat, dan saya melihat bahwa pelaku UMKM di sektor otomotif sudah siap untuk beralih. Mereka telah melakukan riset dan pengembangan untuk memproduksi komponen-komponen yang diperlukan. Naluri bisnis mereka juga mendorong mereka untuk mengembangkan produk-produk baru,” ungkap Teten di Jakarta pada hari Senin.

Menurutnya, kehadiran kendaraan listrik merupakan sebuah tantangan, namun ia yakin bahwa industri akan mengikuti permintaan pasar. Teten percaya bahwa UMKM di sektor otomotif memiliki kemampuan untuk menciptakan berbagai jenis produk.

Selain itu, Teten juga mengungkapkan bahwa terdapat potensi besar dalam sektor UMKM otomotif di Indonesia, karena industri otomotif Indonesia menarik minat investor asing, terutama karena keterampilan anak-anak muda Indonesia dalam memodifikasi kendaraan.

“Di Indonesia, generasi muda sudah sangat mahir dalam membuat produk-produk seperti builder sepeda motor,” ujar Teten.

Dia juga menambahkan, “Saya tahu bahwa banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.”

Teten Masduki, selaku Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, juga mengimbau para pelaku industri otomotif di Indonesia untuk meningkatkan kerjasama dengan yang menyediakan komponen otomotif guna mendukung pengembangan industri hilir.

Menurut Teten, UMKM di sektor industri otomotif memiliki kemampuan yang baik dalam memasok 65 persen komponen kendaraan dan alat berat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2023, industri otomotif menyumbang sekitar Rp311 triliun atau sekitar 9 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan non migas.

Selama lima tahun terakhir, pertumbuhan industri otomotif rata-rata sebesar 4,1 persen. Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa pada tahun 2023, produksi kendaraan bermotor roda empat mencapai 1,395 juta unit, sedangkan produksi sepeda motor mencapai 5,2 juta unit, menurut data dari ASEAN Automotive Federation (AAF).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...