Menparekraf : Fesbul 2024 Hadir dengan Rangkaian Program Inovatif
Menurut Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Festival Film Pendek Bulanan (Fesbul) 2024 akan menawarkan berbagai program kreatif untuk mendorong pertumbuhan industri film Indonesia.
Termasuk seminar internasional, pemutaran film Fesbul, diskusi interaktif dengan para profesional industri film, lokakarya di sepuluh kota di Indonesia, dan Malam Anugerah Fesbul 2024. Sandiaga Uno berharap festival film pendek bulanan ini akan memiliki dampak sosial yang merata, karena program ini tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
Program utama Fesbul adalah seleksi film bulanan yang dilakukan dengan zonasi dan berlangsung dari Februari hingga November. Pendaftaran pertama dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 2–12 Februari 2024. Festival ini memungkinkan film pendek fiksi, dokumenter, animasi, eksperimental, dan hibrid.
Film terbaik akan dipromosikan di akun media sosial Fesbul & Kemenparekraf RI, di media nasional, dan menjadi nominasi penerima anugerah di Festival Film Bulanan. Selain itu, enam film terbaik dari Fesbul 2023 akan diundang ke Festival Film Market Clermont-Ferrand International di Prancis.
Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada pemenang dan berharap partisipasi mereka di Festival Clermont-Ferrand akan membuka peluang kerja sama internasional. Selain itu, Menparekraf menyatakan bahwa Fesbul adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan industri film Indonesia dan menciptakan lapangan kerja baru di bidang kreatif. Ia menekankan bahwa setidaknya tiga puluh tenaga kreatif dapat terlibat dalam satu produksi film pendek.
Dengan Fesbul 2024 yang menghadirkan program inovatifnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berharap akan mendorong pertumbuhan industri film Indonesia, membuka peluang kolaborasi internasional, dan secara signifikan mendukung lapangan pekerjaan di sektor kreatif, menciptakan momentum positif bagi perkembangan budaya dan ekonomi kreatif Tanah Air.