Menparekraf Mendorong Peningkatan Keramahtamahan Layanan Bandara
Sandiaga menanggapi hasil survei yang dilakukan oleh Organisasi Airhelp di Jakarta pada hari Rabu, mengatakan, “Sangat penting bahwa kesan pertama wisatawan terbentuk di layanan bandara, dan kita harus memastikan bahwa di semua bandara, kita mengimplementasikan keramahtamahan khas Indonesia.”
Sandiaga menanggapi laporan media Bloomberg dan hasil survei Organisasi Airhelp yang menyatakan bahwa tiga bandara di Indonesia termasuk dalam daftar 10 bandara terburuk di dunia: Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, dan Bandara Ngurah Rai Bali. Dia mengakui bahwa kementeriannya telah mempelajari berita tersebut.
Menteri tersebut menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pelatihan keramahtamahan bagi petugas bandara, termasuk di bagian imigrasi dan para porter yang membantu wisatawan mengangkut barang, dengan tujuan meningkatkan layanan bandara.
Menurut Sandiaga, kesan pertama yang diterima wisatawan saat tiba di suatu destinasi sangat penting, dan kesan pertama ini dapat memengaruhi persepsi mereka tentang negara yang mereka kunjungi.
Sandiaga berkata, “Kita harus memastikan bahwa wisatawan datang ke Indonesia dan menikmati wisata yang berkualitas dan berkelanjutan, yang akan memberikan peluang usaha, meningkatkan ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.”
Kesan positif ini diharapkan juga akan mendorong wisatawan untuk lebih meneliti budaya dan keindahan alam destinasi tersebut. Oleh karena itu, keramahtamahan di bandara merupakan investasi dalam daya tarik pariwisata negara dan bukan hanya layanan.
Sandiaga menyatakan bahwa selain keindahan alam, kebanyakan wisatawan juga mencari pengalaman pelayanan yang luar biasa dan keramahtamahan khas Indonesia.
Oleh karena itu, Sandiaga meminta agar pelayanan yang baik dan suasana yang menyenangkan dengan budaya keramahtamahan dapat dicapai, terutama di bandara-bandara yang menerima wisatawan dari luar negeri.
Sandiaga Uno menyimpulkan, “Penting untuk memastikan bahwa tiga pintu masuk utama wisatawan ke Indonesia, Bandara Ngurah Rai Bali dan Soekarno Hatta, serta banyak yang masuk melalui Batam dan Kepri, menciptakan suasana yang ramah dan pelayanan berkualitas.”