Menperin : Industri Ritel Pulih Pasca Pandemi
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa sektor industri ritel atau eceran di Indonesia telah pulih sepenuhnya dan bahkan melampaui tingkat pertumbuhan sebelum pandemi COVID-19.
“Dengan berakhirnya COVID-19, kita melihat bahwa industri ritel kita telah pulih dengan baik, bahkan mencapai tingkat yang sama seperti sebelum pandemi, bahkan lebih baik dari tahun 2019,” kata Kartasasmita di Jakarta pada hari Kamis.
Dia menjelaskan bahwa pemulihan sektor eceran ini menjadi bukti bahwa daya beli masyarakat terhadap produk yang dijual terus meningkat setiap tahunnya.
Berdasarkan data Indeks Penjualan Riil (IPR) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada Februari 2024, IPR menunjukkan peningkatan signifikan mencapai 214,1 atau tumbuh sebesar 6,4 persen secara tahunan (year on year/YoY).
Kartasasmita menyoroti kinerja penjualan eceran yang didorong oleh pertumbuhan sektor makanan, minuman, dan tembakau yang meningkat sebesar 9,1 persen secara tahunan. Dia menilai bahwa kontribusi positif dari ketiga sektor ini didorong oleh pembelian yang dilakukan oleh kelas menengah dan generasi milenial.
“Indonesia memiliki pangsa pasar ritel yang signifikan di kelas menengah, yang memiliki daya beli yang tinggi, dan juga generasi milenial yang cenderung berbelanja lebih banyak,” ujarnya.
Selain itu, Kartasasmita menyatakan bahwa kehadiran toko ritel modern membuka peluang bagi para pelaku industri kecil menengah (IKM) untuk berperan sebagai penyuplai. Hal ini bertujuan untuk memperluas pasar bagi produk-produk IKM.
“Pemerintah telah mengeluarkan regulasi terkait pedoman penataan dan pembinaan pasar tradisional serta toko modern, di mana beberapa ketentuan mewajibkan keterlibatan IKM,” tambahnya.
Sebelumnya, Menperin juga mengungkapkan bahwa Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur Indonesia tetap berada pada level ekspansif selama 32 bulan berturut-turut. Data PMI dikeluarkan oleh S&P Global Indonesia dan menunjukkan bahwa tingkat pembelian manufaktur di Indonesia pada bulan April 2024 berada pada level 52,9 poin.