Mensos Ajak Masyarakat Indonesia Tingkatkan Kepedulian Terhadap Lansia
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat lanjut usia (lansia).
Menurutnya, peningkatan kepedulian terhadap lansia sangat penting mengingat bonus demografi Indonesia pada 2030. Pada tahun tersebut, tidak hanya jumlah masyarakat produktif yang bertambah, tetapi juga jumlah masyarakat lanjut usia.
“Di saat itu pula, karena usia di Indonesia semakin panjang, semakin banyak para lansia yang akan ada di Indonesia,” kata dia pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di Aceh Utara pada hari Rabu.
Risma menekankan bahwa optimalisasi peran lansia di Indonesia dapat dilakukan jika anggota keluarga berperan dalam merawat dan menyayangi lansia di keluarga masing-masing.
Kurangnya peran serta keluarga dalam merawat lansia telah menyebabkan banyak lansia harus menjalani hidup di panti-panti sosial, bukan bersama keluarga.
“Permasalahannya adalah kami memang siap menerima, namun yang terjadi adalah mereka (keluarga) tidak pernah kemudian menjenguk atau mendatangi mereka (para lansia),” ujarnya.
Untuk mencegah hal tersebut, Risma menyarankan agar kepedulian terhadap lansia harus diajarkan sejak dini, sehingga nilai-nilai kepedulian terhadap lansia dapat bertahan hingga dewasa, dan ditularkan kepada anak dan cucu kelak.
“Mari kita bersama-sama untuk lebih memperhatikan lansia, kenapa? karena tanpa mereka kita bukan apa-apa. Tanpa orang tua kita, tanpa guru-guru kita, dan tanpa kemudian orang-orang tua yang lain yang dulu membina kita, kita itu bukan siapa-siapa,” ujarnya.
Peringatan HLUN tahun ini diselenggarakan di Kabupaten Aceh Utara dengan melibatkan 4.982 lansia yang menerima bantuan, seperti pendirian 27 rumah sederhana terpadu (RST), pelayanan kesehatan, seperti operasi katarak, donor darah, dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Selain itu, pada peringatan dengan tema “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat” ini juga dilakukan pemenuhan hak sipil para lansia, seperti perekaman KTP elektronik dan kartu keluarga bagi lansia, serta pelaksanaan isbat nikah bagi para lansia yang belum tercatat pernikahan secara administrasi.