AHY : Miliki Puluhan Target Operasi untuk Berantas Mafia Tanah
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan bahwa pihaknya telah menetapkan puluhan target operasi yang diduga untuk berantas mafia tanah.
“Dalam proses ini, kami memiliki puluhan target operasi. Saya tidak dapat mengungkapkan semuanya secara detail karena dibutuhkan pendadakan dan kejutan,” ujar AHY di Jakarta pada hari Jumat.
AHY menyatakan bahwa penindakan terhadap mafia tanah ini telah dinantikan oleh masyarakat. Mafia tanah, menurutnya, telah menjadi penyebab utama ketidakadilan dalam masyarakat.
“Baik itu masyarakat dengan penghasilan rendah maupun yang dianggap memiliki penghasilan tinggi, sering kali menjadi korban mafia tanah. Ini merusak prinsip keadilan,” katanya.
Dia menekankan bahwa upaya penindakan dan pemberian sanksi tegas tidak hanya berlaku untuk mafia tanah di luar Kementerian ATR/BPN, tetapi juga untuk membersihkan lembaga tersebut dari praktik mafia tanah.
AHY menyatakan bahwa hal ini merupakan komitmen Kementerian ATR/BPN untuk memberikan kepastian hukum terkait tanah dan mewujudkan rasa keadilan bagi masyarakat Indonesia.
“Komitmen ini tidak hanya berlaku untuk eksternal, tetapi juga internal. Kita harus membersihkan dari dalam untuk memastikan semua masalah teratasi. Kita ingin membersihkan secara menyeluruh,” katanya.
Sebelumnya, AHY mengungkapkan bahwa kepastian hukum terkait tanah secara langsung dapat meningkatkan perekonomian Indonesia dengan mendorong investasi. Tanah, menurutnya, merupakan hal yang mendasar dalam segala aspek, dan memberikan kepastian hukum terkait tanah dapat meningkatkan daya tarik investasi.
Upaya yang dilakukan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam menetapkan puluhan target operasi untuk memerangi mafia tanah menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan kepastian hukum terkait tanah dan mewujudkan rasa keadilan bagi masyarakat Indonesia.