“Redistribusi Tanah dari Hutan dan Tanah Terlantar akan Dilanjutkan oleh Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto”.
Redistribusi tanah dari pelepasan kawasan hutan dan tanah terlantar akan dilakukan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto. Pada tahun 2024, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan menyerahkan 1,3 juta hektare hutan untuk disertifikasi.
Untuk memastikan redistribusi tanah yang tepat dan menguntungkan masyarakat, Hadi menyarankan agar dibentuk tim gabungan dari KLHK dan Kementerian ATR/BPN. Untuk memastikan redistribusi tanah yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat, pelepasan kawasan hutan diharapkan mencakup 25.863 desa yang berada di kawasan hutan. Jika perlu, peta lokasi pelepasan kawasan hutan dapat disampaikan kepada KLHK.
Hadi Tjahjanto juga meminta Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) dan Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) untuk segera menyelidiki potensi tanah terlantar di wilayah mereka selain redistribusi dari pelepasan kawasan hutan. Jika ada dasar yang kuat, tanah yang terlantar dapat ditindaklanjuti dengan memasukkannya ke dalam bank tanah untuk didistribusikan sebagai bagian dari redistribusi tanah.
Selama Rapat Evaluasi yang membahas capaian Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Redistribusi Tanah, Serapan Anggaran, dan 7 Layanan Prioritas, Hadi mengumumkan bahwa Kantor Wilayah (Kanwil) dan Kantor Pertanahan (Kantah) mencapai tingkat pencapaian tertinggi dan terendah dalam pelaksanaan program PTSL, Redistribusi Tanah, dan 7 Layanan Prioritas.
Hadi mengimbau jajarannya untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan berupaya menjadi lembaga atau kementerian yang profesional dalam melayani rakyat. Dia berharap kinerja yang lebih baik dapat dicapai melalui pelayanan yang baik, yang akan berdampak pada peningkatan tunjangan bagi seluruh pegawai.