spot_img

Menteri ESDM Mendorong Program B100 untuk Diuji di Laboratorium

Date:

Menteri ESDM Mendorong Program B100 untuk Diuji di Laboratorium

Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyatakan bahwa program B100 atau bahan bakar biodiesel yang terbuat dari 100 persen bahan nabati, seperti yang diumumkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, perlu melalui uji di laboratorium.

“Kita harus melakukan penelitian dari laboratorium kemudian demonstrasinya,” kata Arifin di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Kamis.

Arifin menyatakan bahwa Indonesia telah mengembangkan program B30, B35, bahkan hingga B40 yang akan segera diluncurkan sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan energi bersih.

“Kita kan baru dari B30, B35, ini sekarang mau ke B40. Mudah-mudahan tahun depan bisa ke B40,” ujarnya.

Terkait peningkatan menjadi B100, Arifin menekankan bahwa hal tersebut juga harus dipertimbangkan dari segi ketersediaan bahan baku dan potensi pasar.

“Itu kan terkait peningkatan-peningkatan itu juga kita lihat balance daripada ketersediaan material dan kemudian pasar,” ungkapnya.

Namun demikian, ia menyatakan dukungannya terhadap berbagai program yang bertujuan mendukung kemandirian negara, terutama jika menggunakan bahan baku yang ada di dalam negeri.

“Iya memang kita harus pakai sumber kita sendiri, sumber yang ada di kita. Kita manfaatkan supaya kita tidak tergantung dan bisa mengamankan kebutuhan energi dalam negeri,” ucap Arifin.

Menurut informasi dari laman ebtke.esdm.go.id, B100 merupakan biodiesel yang terbuat dari bahan nabati untuk aplikasi mesin/motor diesel berupa ester metil asam lemak (fatty acid methyl ester/FAME) yang dihasilkan dari minyak nabati atau lemak hewani melalui proses esterifikasi/transesterifikasi.

Proses transesterifikasi adalah proses pemindahan alkohol dari ester, dengan alkohol atau metanol digunakan sebagai katalis (zat yang digunakan untuk mempercepat laju reaksi).

Sebelumnya, Prabowo menegaskan komitmennya untuk membawa Indonesia menuju swasembada energi terbarukan yang bersumber dari tanaman seperti kelapa sawit, tebu, dan singkong yang tumbuh subur di tanah air.

“Nanti kita bukan lagi ambil minyak dari tanah terus habis, gas dari tanah habis, selama ada matahari dan selama ada hujan, tiap tahun kita bisa panen solar (surya), banyak negara iri sama Indonesia,” ujar Prabowo dalam orasi ilmiah saat Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Jawa Barat.

Dia juga menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia dapat mengubah seluruh jenis bahan bakar minyak (BBM) menjadi biodiesel dari kelapa sawit secara keseluruhan dengan tujuan untuk menghentikan impor bahan bakar dari luar negeri.

“Kita sudah bisa bikin B100, artinya bio diesel dari kelapa sawit 100 persen. Bisa kita bayangkan tidak? Kita tidak akan impor lagi solar dari luar negeri karena kita punya produksi kelapa sawit sekarang 48 juta ton,” tambahnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...