Menteri Keuangan : Indonesia Mampu Mengatasi Berbagai Goncangan Ekonomi Global
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk mengatasi berbagai goncangan ekonomi global, seperti pandemi COVID-19 dan tensi geopolitik Rusia-Ukraina.
Sri Mulyani menegaskan bahwa kuncinya tidak hanya terletak pada seberapa besar dampak bencana tersebut, tetapi juga pada kemampuan Indonesia untuk mempertahankan stabilitas ekonomi dalam kondisi tersebut.
Menteri Keuangan menyatakan bahwa Indonesia berhasil mencapai pemerataan selama pandemi COVID-19, selain menjaga stabilitas. Selama periode pemulihan tahun 2021-2022, Indonesia berhasil menciptakan lapangan kerja untuk 6,8 juta orang, mengurangi tingkat pengangguran menjadi sekitar 5,45% pada tahun 2023. Ini juga berdampak positif pada penurunan tingkat kemiskinan, yang turun dari 9,78% pada Maret 2020 menjadi 9,36% pada Maret 2023.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa rencana pemerintah untuk mendukung pemulihan ekonomi juga mempertimbangkan produktivitas karena pertumbuhan ekonomi tidak hanya bergantung pada peningkatan konsumsi tetapi juga pada peningkatan produktivitas. Oleh karena itu, pemerintah terus berinvestasi dalam pendidikan dan kesehatan sebagai komponen penting dalam meningkatkan produktivitas masyarakat.
Infrastruktur, yang dapat meningkatkan produktivitas dan konektivitas masyarakat, juga menjadi prioritas utama pemerintah. Industri-industri ini telah menerima investasi besar.
Kemampuan Indonesia untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen selama tujuh kuartal berturut-turut meskipun banyak negara lain masih rentan terhadap bencana ekonomi global menunjukkan keberhasilan pendekatan ini.