Menteri Keuangan Mendorong Generasi Muda DJKN untuk Belajar Mengelola Aset dengan Pendekatan Dinamis
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengimbau karyawan muda Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) untuk menerapkan pendekatan dinamis dalam pengelolaan aset.
Pada acara Commencement Day DJKN Muda di Jakarta, Sri Mulyani menyatakan, “Sebagai DJKN, Anda memiliki label sebagai pengelola aset negara. Pada saat yang sama, sebagai bagian dari Kementerian Keuangan, Anda diharapkan tidak hanya mengelola secara statis, tetapi juga punya semangat yang dinamis.”
Diharapkan generasi muda memiliki bakat dan semangat untuk menciptakan nilai yang lebih besar daripada nilai moneter, seperti nilai emosional, sejarah, budaya, dan nasionalisme.
Menkeu berharap, sebagai pengelola kekayaan negara, DJKN muda dapat melihat berbagai aspek untuk meningkatkan nilai aset yang sudah ada.
Sri Mulyani menekankan bahwa pembuat kebijakan harus memiliki kemampuan untuk membuat kebijakan yang mengantisipasi, melihat data dan tren, dan menjawab tantangan seperti persaingan global, perubahan teknologi, dan efek perubahan iklim.
Sri Mulyani menegaskan bahwa kemampuan adalah kunci untuk menghadapi perubahan tersebut. Generasi muda harus belajar dan mengembangkan kemampuan melalui pelatihan, paparan, dan pengalaman dari kegagalan dan kesuksesan.
Pembelajaran terjadi di tempat kerja dan di sekolah atau kampus. Akibatnya, generasi muda harus menunjukkan sikap yang selalu ingin belajar dan menyerap pengetahuan dari orang yang lebih senior. Generasi muda dapat menjadi dinamisator dan menciptakan nilai baru bagi bangsa dengan terus belajar dan mengembangkan keterampilan.