Menteri PANRB Siapkan Rencana Percepatan Peluncuran INA Digital
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menggarap rencana percepatan peluncuran INA Digital untuk mempercepat transformasi digital di sembilan sektor prioritas.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan di Jakarta pada hari Selasa, Anas menjelaskan bahwa INA Digital adalah wujud dukungan terhadap Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional. Hal ini dilakukan dalam upaya pengembangan teknologi yang berkualitas guna mempercepat transformasi layanan prioritas di sembilan sektor yang telah ditetapkan.
Sembilan sektor prioritas tersebut meliputi layanan kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, identitas digital berbasis data kependudukan, layanan Satu Data Indonesia (SDI), transaksi keuangan, integrasi portal servis, layanan aparatur negara, hingga SIM online.
Proses persiapan INA Digital dilakukan secara matang, dengan melibatkan kementerian dan lembaga yang memiliki tanggung jawab terhadap sembilan sektor prioritas tersebut, serta kerjasama dengan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri). Tujuan percepatan ini adalah untuk mencapai kesepakatan solusi yang tepat dan menyusun tugas kepada Peruri guna menyelesaikan tugas layanan prioritas.
INA Digital diharapkan akan berperan penting dalam mendukung upaya pemerintah baik di tingkat pusat, lembaga, maupun daerah dalam membangun dan mengintegrasikan teknologi berkualitas guna menciptakan solusi layanan publik yang tepat dalam mengakselerasi transformasi digital yang berkelanjutan.
Anas menambahkan bahwa INA Digital akan membawa Indonesia memasuki era baru layanan publik yang terintegrasi, efisien, dan efektif, yang berbasis pada kebutuhan masyarakat. INA Digital akan menghadirkan satu portal nasional terintegrasi yang memungkinkan akses dengan single sign-on, tidak lagi terpaku pada pendekatan instansi seperti yang terjadi saat ini.
Diharapkan, INA Digital akan memecahkan masalah yang selama ini terjadi akibat kurangnya integrasi dalam layanan pemerintah, serta memberikan kemudahan dalam akses seluruh layanan pemerintahan baik di pusat maupun di daerah.
Anas juga menekankan pentingnya pengalaman pengguna dari produk layanan pemerintah yang telah disiapkan dalam upaya menjadikan INA Digital tidak hanya diluncurkan, tetapi juga memberikan dampak yang luas bagi masyarakat. Detail-detail lebih lanjut akan terus dikembangkan guna memastikan INA Digital dapat diakses dengan mudah dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh rakyat Indonesia.