spot_img

Menteri Pertanian Berkolaborasi dengan Perpadi untuk Distribusi Beras Komersial Bulog demi Stabilitas Harga

Date:

Menteri Pertanian Berkolaborasi dengan Perpadi untuk Distribusi Beras Komersial Bulog demi Stabilitas Harga

Untuk menjaga stabilitas harga beras, Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi telah bekerja sama dengan Pusat Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) untuk membantu penyaluran beras komersial Bulog.

Presiden Joko Widodo telah memberikan perintah kepada dirinya untuk membentuk ekosistem pangan yang menghubungkan berbagai elemen dari hulu hingga hilir, seperti kementerian, lembaga, asosiasi, sektor swasta, BUMN, dan pihak-pihak yang terlibat dalam pasca panen, seperti penggilingan padi. Diharapkan semua pihak ini dapat bekerja sama untuk memperkuat stok dan menjaga stabilitas harga beras di pasar, kata Arief Prasetyo Adi.

Arief mengatakan bahwa kondisi di sektor pertanian hulu saat ini cukup baik karena petani senang dengan harga gabah yang lebih menguntungkan. Di sisi lain, pemerintah telah melakukan berbagai program intervensi di sektor hilir untuk menekan harga beras di pasaran.

Ia menekankan bahwa untuk menjaga stabilitas harga, penting untuk memperhatikan penggilingan padi. Untuk mencapai tujuan ini, Arief telah membuat strategi solutif yang melibatkan Perum Bulog untuk memasok beras ke penggilingan padi. Sebanyak 200 ribu ton beras komersial Bulog akan didistribusikan langsung ke penggilingan padi di seluruh Indonesia daripada dijual kepada pedagang. Tujuannya adalah agar beras didistribusikan lebih cepat kepada masyarakat.

Menurut Arief Prasetyo Adi, stok beras komersial Bulog akan dijaga agar tidak kurang dari 1 juta ton. Saat ini, stok Bulog mencapai sekitar 1,4 hingga 1,5 juta ton. Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan beras yang cukup hingga April 2024.

Harga beras medium di pasar menunjukkan peningkatan, menurut Panel Harga Pangan yang diawasi oleh Bapanas. Harga beras medium IR-III di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) juga turun secara bertahap, mencapai Rp10.996 per kg pada 20 Oktober, lebih rendah dari harga Rp13.220 per kg pada 1 Oktober.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...