Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan dalam sebuah diskusi online dari Jakarta pada hari Selasa bahwa pengelolaan berkelanjutan diperlukan untuk sumber daya air di seluruh dunia.
“Air juga memiliki peran signifikan dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Oleh karena itu, pengelolaan air yang berkelanjutan tidak hanya merupakan tanggung jawab satu negara, melainkan juga melintasi batas negara untuk mencapai kesejahteraan bersama.”
Menteri Basuki menekankan bahwa kebutuhan akan sumber daya air telah meningkat tiga kali lipat sejak pandemi COVID-19 selama diskusi “Road to 10th World Water Forum 2024” yang diadakan di Stockholm, Swedia. Di samping itu, pengelolaan dan ketersediaan sumber daya air menjadi lebih sulit karena perubahan iklim.
Untuk mengatasi situasi ini, diperlukan upaya berkelanjutan untuk memastikan pasokan air dan kualitasnya. “Indonesia seringkali mengalami bencana terkait air seperti banjir dan tanah longsor. Di sisi lain, saat ini juga kita menghadapi fenomena El Nino yang mempengaruhi pasokan air,” kata Basuki.
Menteri Basuki, Wakil Ketua Komite Nasional Penyelenggara World Water Forum Ke-10, menjelaskan upaya pemerintah Indonesia untuk membangun 61 bendungan dalam waktu 10 tahun untuk memenuhi kebutuhan sumber daya air masyarakat.
Selain itu, beliau menekankan gagasan keselarasan dan keseimbangan yang diterapkan oleh masyarakat Bali dalam sistem subak, di mana pengelolaan sumber daya air berfokus pada konservasi.
Menghadapi World Water Forum ke-10, yang dijadwalkan berlangsung di Bali pada Mei 2024, Indonesia berharap dapat berbagi pengalaman dan inovasi untuk menjawab tantangan pengelolaan air di seluruh dunia.
Tema “Air untuk Kemakmuran Berbagi” dari World Water Forum ke-10 sangat relevan dengan kondisi global saat ini, di mana banyak negara masih menghadapi kesulitan mendapatkan air bersih.
Keamanan dan Kemakmuran Air; Air untuk Manusia dan Alam; Pengurangan dan Pengelolaan Risiko Bencana; Tata Kelola, Kerjasama, dan Diplomasi Hidro; Keuangan Air Berkelanjutan; dan Pengetahuan dan Inovasi adalah enam topik yang akan dibahas dalam forum tersebut.
World Water Forum bertujuan untuk memberikan tempat bagi semua pemangku kepentingan di bidang air untuk berbicara, berbagi pengetahuan dan pengalaman, dan menghasilkan ide-ide konkret untuk pengelolaan dan pengembangan sumber daya air yang lebih baik. Forum ini juga bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan tindakan para pembuat kebijakan dalam upaya menjaga dan mengembangkan sumber daya air secara berkelanjutan.