Penyakit Hipotiroid Kongenital pada Bayi yang Baru Lahir
Penyakit hipotiroid kongenital dapat memengaruhi bayi yang baru lahir, tanpa memandang faktor kesehatan ibu saat hamil atau status sosialnya. Ini adalah kelainan bawaan yang memengaruhi produksi hormon tiroid yang sangat penting untuk metabolisme tubuh dan perkembangan otak.
Menurut Dr. Faisal, seorang Dokter Spesialis Anak dari RSUP Hasan Sadikin di Bandung, penyakit ini dapat memengaruhi tingkat kecerdasan anak jika tidak diobati. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melakukan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) pada bayi yang baru lahir sebagai langkah pencegahan.
Fasilitas layanan kesehatan yang melayani persalinan dengan skema BPJS telah menyediakan pemeriksaan SHK yang ditanggung oleh pemerintah. Ini adalah salah satu dari 14 jenis skrining yang biayanya ditanggung oleh pemerintah dan merupakan bagian dari Integrasi Layanan Kesehatan Primer.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat (Dirjen Kesmas) Kemenkes, Maria Endang Sumiwi, juga menekankan pentingnya fokus pada siklus hidup dalam pelayanan kesehatan primer. Siklus hidup ini mencakup berbagai tahap kehidupan, dari bayi hingga lansia, dan menjadi acuan bagi Kemenkes dalam memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar pada setiap tahap siklus hidup tersebut.