Ciri khas masakan Jepang adalah penggunaan bahan makanan segar berkualitas tinggi dan sensasi rasa umami yang unik. Umami, awalnya ditemukan dalam rumput laut kombu, hadir dalam monosodium glutamat (MSG) serta peptida seperti inosine monophosphate (IMP) dan guanosine monophosphate (GMP) dari ikan laut dan rumput laut.
Asam amino non-esensial seperti glutamat dan glutamin, yang terdapat dalam makanan Jepang seperti miso, kedelai, dan rumput laut, mendukung sistem kekebalan tubuh dan ketahanan terhadap penyakit.
Dalam masakan Jepang, kuah dashi dari kaldu ikan dengan kombu dan katsuobushi adalah penting karena kaya akan peptida yang membantu melawan infeksi virus dan meningkatkan sel imunitas.
Makanan Jepang, dengan fokus pada produk laut dan bumbu fermentasi, tidak hanya lezat tetapi juga memberikan manfaat kesehatan.
Makanan Indonesia, dengan rempah-rempah dan herbalnya, juga kaya cita rasa dan fitokimia seperti antioksidan, oleoresin, minyak atsiri, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan serta memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba.
Indonesia juga kaya akan sumber asam glutamat dari berbagai bahan seperti kacang-kacangan, kelapa, daging, ikan, produk laut, telur, sayuran, dan buah. Campuran ini menciptakan sensasi rasa yang luar biasa.
Namun, perlu menjaga proporsi dan memperhatikan kondisi kesehatan saat mengonsumsi makanan. Konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan yang kompeten untuk saran yang lebih akurat.