Menurut Ahmad Mahendra, Pelaksana Tugas Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya, sejumlah koleksi Museum Nasional Indonesia masih utuh setelah kebakaran gedung. Di Jakarta pada Senin (18/9) malam, Mahendra membuat pernyataan tersebut.
Informasi awal, menurut Mahendra, menunjukkan bahwa banyak koleksi masih dalam kondisi baik. Namun, kebakaran tersebut juga menyebabkan kerusakan. Sebagai langkah pertama, tim identifikasi yang terdiri dari konservator dan kurator sedang aktif mengumpulkan informasi tentang koleksi cagar budaya yang terpengaruh.
Selain itu, Mahendra menyatakan bahwa lima ruangan yang terbakar sedang dalam proses evakuasi, dan dia telah menerima izin izin dari Puslabfor Mabes Polri. Selain itu, Museum Nasional Indonesia sedang bekerja sama dengan tim konservasi cagar budaya untuk merencanakan evakuasi koleksi yang terkena dampak kebakaran gedung.
“Karena sudah mulai akan evakuasi, kita sudah membuka komunikasi dengan tim-tim ahli yang paham tentang konservasi, soal evakuasi. Kita juga meminta para ahli untuk membantu soal penanganan koleksi-koleksi kita,” kata Mahendra.
Untuk memulai evakuasi, Museum Nasional Indonesia telah menyiapkan area khusus untuk menyelamatkan koleksi yang terdampak dari ruang yang terbakar. Detail tentang jumlah dan jenis koleksi yang telah dievakuasi akan diumumkan dalam pernyataan pers selanjutnya.
Selain itu, 16 saksi telah dipanggil oleh polisi untuk memberikan informasi tentang penyebab kebakaran di gedung A Museum Nasional Indonesia.