OIKN & France Museums Diskusikan Rencana Pembangunan Museum Futuristik di IKN

Bekerja sama dengan Museum France, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) merencanakan untuk membangun museum dengan teknologi futuristik di Kalimantan Timur.

Bambang Susantono, Kepala OIKN, menjelaskan bahwa tujuan kunjungan Otorita Ibu Kota Nusantara ke Museum Prancis di Paris, Perancis, adalah untuk mempelajari perkembangan terkini dalam pengembangan museum. Konsep museum yang mengintegrasikan teknologi hologram adalah contohnya.

Dalam pernyataannya di Jakarta, Bambang menyatakan, “Kami ingin mengetahui beberapa hal tentang pengembangan museum terkini. Sebagai contoh, ada museum untuk melihat sejarah, tapi sekarang banyak konsep-konsep museum yang lebih masa depan.”

OIKN dan Museum France berbicara tentang berbagai aspek museum selama kunjungan ini, dengan fokus pada pembangunan museum di kawasan Ibu Kota Nusantara. Mereka juga berbagi pengetahuan tentang cara membangun museum dengan teknologi futuristik.

Mereka membahas bagaimana keunikan dalam pembangunan museum dapat menjadi kunci keberhasilan. Mereka juga membahas bagaimana membangun museum di Kawasan Ibu Kota Nusantara dengan teknologi futuristik yang tetap mencerminkan karakteristik IKN.

“Yang penting adalah, jangan mencontoh sesuatu yang sudah ada,” kata Junia Jorgji, Direktur Proyek Khusus Museum France.

Menciptakan teknologi yang adaptif untuk museum juga penting. Herve Barbaret, Direktur Umum Museum France, mengatakan bahwa teknologi berkembang dengan cepat, dan apa yang direncanakan saat membangun museum mungkin sudah tidak relevan ketika museum dibuka. Oleh karena itu, teknologi harus digunakan sesuai dengan tujuan museum dan dimasukkan dengan hati-hati.

Indonesia dapat belajar dari pengalaman beberapa museum Perancis yang mengalami penurunan pengunjung seiring berjalannya waktu. Mereka dapat melakukan ini dengan berbicara dengan museum Perancis. Ketidakmampuan untuk mengikuti tren teknologi baru dan kurangnya perhatian pada keunikan menyebabkan hal ini terjadi.

Diharapkan kerjasama ini akan membantu membuat rencana pembangunan museum yang inovatif yang akan menarik pengunjung ke Ibu Kota Nusantara.