Di calon wilayah IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) meluncurkan program pelatihan Solar Mum, Coding Mum, dan Coding Difabel.
Tujuan dari program ini adalah untuk mendukung Visi Nusantara sebagai “Kota Dunia untuk Semua” dan memberikan perspektif digital dalam hal teknologi, meningkatkan kemandirian dalam pengelolaan energi, dan mengembangkan bisnis lokal.
Dalam acara peluncuran program, yang diikuti secara online di Jakarta pada hari Rabu, Kepala OIKN Bambang Susantono menyatakan bahwa Nusantara akan menjadi kota yang cerdas dengan aplikasi yang mengintegrasikan berbagai hal.
Misalnya, aplikasi digital akan mengintegrasikan surat-surat seperti akta kelahiran, kematian, dan perkawinan. Selain itu, aplikasi digital akan memungkinkan interaksi antara pemerintah dan masyarakat dilakukan dengan tingkat efisiensi yang paling tinggi.
Program pelatihan Coding Mum dan Coding Difabel adalah upaya untuk memperkenalkan dunia digital kepada ibu dan penyandang disabilitas, terutama dalam bidang pemrograman, kata Bambang.
Selain itu, program pelatihan Solar Mum dirancang untuk mendorong orang-orang, terutama para ibu, untuk berpartisipasi dalam penggunaan energi terbarukan yang khas dari Nusantara.
Kenya, India, dan Fiji memiliki program yang berhasil.
Bambang berharap program ini akan menguntungkan keluarga dan masyarakat sehingga IKN dapat menjadi salah satu pilar ekonomi dan pembangunan Indonesia di masa depan.