Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Mengajak Para Seniman untuk Membangun Roh Seni dan Budaya di IKN
Seorang seniman dari seluruh Indonesia diminta oleh Bambang Susantono, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), untuk bekerja sama untuk menciptakan roh seni dan budaya di IKN. Menurutnya, sebuah kota harus memiliki roh jika tidak akan terasa hambar.
Pada hari Kamis, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pernyataan tersebut disampaikan dalam Diskusi Publik “Membangun Ekosistem Seni dan Budaya di IKN.”
Bambang menyatakan bahwa pembangunan seni dan budaya di IKN harus sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo tentang pembangunan IKN. Menurutnya, pembangunan IKN harus mencerminkan Visi Indonesia 2045, yang mencakup seni dan budaya, selain membangun infrastruktur.
Identitas sebuah negara, menurut Bambang, bermula dari identitas ibukotanya, termasuk kebudayaannya. Ia mengutip pernyataan William Shakespeare, seorang seniman asal Inggris, yang mengatakan bahwa “Kota adalah orang-orang, bukan bangunan. Sehingga sebuah kota harus dinamis dan menyenangkan untuk dihuni.”
Bambang menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan rencana untuk membangun teater dan museum untuk mendukung pembangunan seni dan budaya di IKN. Museum yang akan dibangun akan berbicara tentang masa depan dan sejarah, seperti Museum Masa Depan di Dubai, UEA.
Tujuannya adalah untuk membuat Nusantara menjadi tempat yang baik untuk dihuni dan dicintai.
Bambang menyatakan bahwa dia terbuka untuk siapa saja yang ingin berkontribusi dalam membangun seni dan budaya di IKN. Dia berharap IKN menjadi kota yang kolaboratif antara people (orang-orang hebat), nature (alam yang indah), dan culture (budaya seni yang kaya).
Bambang Susantono menyatakan bahwa “Nusantara adalah kita, kita adalah Nusantara”, menegaskan bahwa semua pihak harus berperan dalam membangun kota yang berbudaya dan berkarakter.