Optimasi Efisiensi Waskita Karya Diprediksi Meningkatkan Performa Perusahaan
Menurut Pengamat Pasar Modal Reza Priyambada, PT Waskita Karya Tbk diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya melalui langkah-langkah efisiensi yang diambilnya, terutama dalam hal pemangkasan jumlah pekerja, yang dapat mengurangi beban keuangan perusahaan hingga 8 persen. Dengan demikian, perusahaan diharapkan dapat mengelola kinerja keuangan dengan lebih baik.
Reza menekankan betapa pentingnya melihat langkah-langkah efisiensi secara menyeluruh, dengan mengevaluasi setiap aspek bisnis untuk menemukan area mana yang dapat meningkatkan efisiensi. Selain mengurangi jumlah pekerja, efisiensi juga harus didukung oleh perencanaan bisnis jangka panjang, yang termasuk rencana strategis untuk berkembang dan berkembang secara organik dan anorganik.
Selain itu, Reza menyatakan bahwa efisiensi tidak hanya mencakup pengurangan jumlah pekerja, tetapi juga mengurangi beban operasional dari bidang lain, seperti pemilihan vendor dan rapat perusahaan. Untuk memaksimalkan kinerja dan mendukung fokus Waskita Karya pada bisnis inti, proses restrukturisasi, terutama yang berkaitan dengan utang bond, harus dibahas dengan negosiasi.
Meskipun demikian, SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menyatakan bahwa saat ini fokus Waskita Karya adalah memperbaiki tata kelola dan kinerja melalui program transformasi bisnis. Program transformasi ini mencakup fokus pada core business sebagai kontraktor murni, yang memungkinkan perubahan organisasi dan peran karyawan melalui proses rightsizing.
Perusahaan melakukan otorisasi untuk menata ulang deskripsi pekerjaan dan struktur karyawan di kantor dan proyek untuk memaksimalkan potensi bisnis dan meningkatkan kinerja. Selain itu, perusahaan telah memperbaiki tata kelolanya, termasuk membentuk komite manajemen risiko konstruksi untuk memastikan proyek yang diambil tidak memiliki risiko finansial yang signifikan.
Selain itu, Waskita Karya mempekerjakan pengawas keuangan untuk mengawasi sistem keuangan dan sentralisasi pembayaran dalam upaya menciptakan kesatuan likuiditas. Dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan, lean construction digunakan untuk mencapai efisiensi minimal 1% dari sisa nilai kontrak melalui teknik manajemen material yang lebih efisien.
Ermy mengakhiri pernyataannya dengan optimis bahwa tindakan yang diambil akan membuat bisnis menjadi lebih sehat dan cerdas menjelang tahun 2024, menjaga kepercayaan publik.