spot_img

Orang Tua Perlu Mengenali Kelainan Pada Mata Anak Sedini Mungkin

Date:

Orang tua Perlu Mengenali Kelainan Pada Mata Anak Sedini Mungkin

Dr. Anna Puspitasari Bani, Sp.M(K), seorang Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Mata dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, menekankan betapa pentingnya orang tua untuk mengidentifikasi kelainan mata pada anak sejak dini. Menurutnya, orang tua, yang paling sering berinteraksi dengan anak mereka, harus mengawasi penglihatan anak mereka sejak usia dini, terutama jika anak tersebut memiliki riwayat kelahiran prematur.

Sejak dini, Anna menjelaskan beberapa cara untuk mengidentifikasi kelainan mata pada anak. Salah satunya adalah melihat reaksi bayi terhadap cahaya. Respon yang baik adalah ketika bayi mengedip saat terkena cahaya. Jika tidak, orang tua harus waspada.

Orang tua juga dapat melihat tanda-tanda pada mata anak, seperti juling atau bercak putih, yang tidak terlihat secara kasat mata. Perhatikan apakah anak sering memiringkan kepala atau menonton TV dengan jarak yang sangat dekat ketika mereka sudah dewasa. Selain itu, tanda-tanda kelainan mata dapat termasuk anak yang mulai belajar menulis dengan postur tubuh yang condong atau kesulitan bermain bola tangkap.

Anna menjelaskan bahwa gangguan mata pada anak dapat bervariasi, termasuk masalah seperti katarak yang dapat hadir sejak lahir, masalah dengan sistem saraf mata, dan kelainan pada kedudukan mata yang tidak seimbang. Gangguan mata dapat mengganggu sistem saraf yang menghubungkan mata dengan otak, mengganggu sinyal elektrik yang diperlukan untuk penglihatan.

Selain itu, faktor genetik juga dapat memengaruhi perkembangan mata anak. Aktivitas yang melibatkan penggunaan perangkat elektronik, seperti gawai, dan kurangnya aktivitas di luar ruangan juga dapat memengaruhi perkembangan mata anak.

Anna mengatakan bahwa orang tua harus mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari gangguan mata pada anak mereka. Salah satunya adalah memberi anak istirahat mata setiap kali mereka menggunakan gawai untuk waktu yang lama. Ini dapat dilakukan dengan memberikan istirahat mata selama dua puluh detik setiap dua puluh menit dan melihat ke jarak yang cukup jauh, yaitu sekitar enam meter.

Anna juga menyarankan agar anak memperhatikan pencahayaan saat menggunakan gawai mereka, menghindari membaca saat tidur, dan memprioritaskan layar komputer, yang memiliki jarak pandang yang lebih baik daripada ponsel.

Anna menyarankan orang tua untuk melihat dokter mata jika mereka menemukan kejanggalan dalam respons mata anak mereka. Anak-anak muda, terutama mereka yang berusia 8 hingga 10 tahun, masih dapat diobati dengan lebih mudah. Orang tua dapat membantu menjaga kesehatan mata anak mereka sejak dini dengan memberikan perhatian dan tindakan pencegahan yang tepat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...