spot_img

Pakar Berikan Panduan Mengenali Hoaks dan Ujaran Kebencian Menjelang Pemilu 2024

Date:

Pakar Berikan Panduan Mengenali Hoaks dan Ujaran Kebencian Menjelang Pemilu 2024

Dr. Emrus Sihombing, pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan, memberikan Panduan kepada publik tentang cara mengidentifikasi Kebencian hoaks menjelang Pemilu 2024. Salah satu saran yang dia berikan adalah untuk melakukan verifikasi berita dengan mengecek ke media utama.

Dia menyatakan bahwa publik dapat melakukan verifikasi dengan memasukkan kata kunci dari berita atau pesan ke dalam media arus utama. Emrus mengatakan kepada orang-orang di Jakarta pada Jumat bahwa mereka harus meragukan kebenaran pesan tersebut jika hasilnya tidak muncul. “Meragukan lah, paling tidak, meragukan informasi itu kalau tidak dimuat di media mainstream, gitu ya.”

Selain itu, Emrus mengingatkan betapa pentingnya untuk bersikap kritis terhadap berita yang awalnya tidak jelas. Ia mencontohkan bahwa informasi yang tersampaikan dengan kata-kata seperti “katanya” menjadi tidak jelas dan tidak kredibel.

Emrus mengatakan bahwa orang-orang juga harus berhati-hati terhadap berita atau pesan yang hanya sebagian kecil, meskipun faktanya benar. “Ketika terpenggal-penggal, ketika terkombinasikan lagi dengan penggalan lain, nah itu suatu ciri yang perlu kita ragukan,” katanya.

Emrus menekankan pentingnya memahami konteks pesan secara menyeluruh dalam situasi ini. Selain itu, ia mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap informasi yang mempromosikan satu pasangan calon dan mempromosikan citra pasangan calon lain. Kabar tersebut harus teranggap hoaks dan ujaran kebencian jika berasal dari akun media sosial yang tidak jelas.

Emrus mengatakan bahwa hoaks dan ujaran kebencian merupakan sikap yang tidak terpuji karena dapat merusak moralitas, prinsip, dan bahkan persatuan bangsa. Selain itu, Heri Wiranto, Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), menyampaikan peringatan serupa. Ia memperingatkan masyarakat bahwa hoaks dapat menyebar selama kampanye pemilihan 2024 dan bahwa konten hoaks dapat memecah belah persatuan bangsa.

Kampanye pemilihan 2024 rencananya berlangsung dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sebagai tindakan pencegahan, masyarakat terminta untuk lebih berhati-hati dan kritis terhadap informasi yang menyerbar luas, dan untuk memverifikasi informasi sebelum menyebarluaskan atau mempercayainya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...