Pakar Kesehatan Mendorong Kembali Sosialisasi Protokol Kesehatan Melalui Media
Untuk menghentikan peningkatan kasus COVID-19 belakangan ini, Profesor Budi Haryanto, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, menekankan betapa pentingnya menggalakkan kembali Sosialisasi protokol kesehatan melalui media.
Budi mengatakan bahwa melaksanakan langkah-langkah pencegahan penyakit menjadi sulit karena pemahaman publik yang buruk tentang peningkatan kasus COVID-19 dan rendahnya sosialisasi.
Saat dihubungi Antara di Depok, Kamis, dia menyatakan, “Sebagian orang mungkin tidak menyadari bahwa kasus COVID-19 kini meningkat. Tidak semua orang menyadari hal tersebut.”
Profesor Budi menyatakan bahwa peningkatan kasus COVID-19 disebabkan oleh fakta bahwa banyak orang yang mengalami gejala flu menjalani pemeriksaan karena khawatir akan terinfeksi pneumonia yang sedang menyebar. Hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa orang-orang tersebut positif COVID-19.
Budi mengatakan bahwa saat ini banyak orang yang melanggar protokol kesehatan, seperti menyentuh eskalator dan lift. Ia juga mengatakan bahwa beberapa orang menggunakan masker di kendaraan umum tetapi melepasnya saat turun di trotoar karena tidak banyak orang di sekitarnya.
Selama pandemi, protokol kesehatan yang memaksa disosialisasikan, seperti menggunakan masker saat masuk ke gedung atau tempat kerja. Namun, Budi menyadari bahwa metode tersebut tidak mungkin digunakan dalam kondisi saat ini. Akibatnya, ia menekankan bahwa pesan protokol kesehatan harus dikomunikasikan dengan cara lain.
Media seperti TV, menurut Budi, dapat menjadi platform yang efektif untuk menyebarkan pesan melalui iklan; contohnya, iklan multivitamin dapat dimasukkan ke dalam TV. Ia juga menganggap bahwa platform media sosial seperti Instagram dapat digunakan untuk menyebarkan pesan.
Jangan lupa bahwa cuci tangan harus diaktifkan kembali. Kami sering bersentuhan dengan lift, eskalator, dan sarana lainnya. “Sekarang, semuanya sudah semaunya.”
Budi juga mengingatkan orang-orang dengan gejala flu yang mirip dengan gejala COVID-19 untuk tetap di rumah hingga sembuh. Setelah sembuh, ia menyarankan agar tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
