Pakar : Penggunaan Live TikTok oleh Calon Presiden Mendorong Partisipasi Pemilih Muda
Kunto Adi Wibowo, pakar komunikasi politik dari Universitas Padjadjaran, berpendapat bahwa upaya pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk melakukan aksi live streaming di TikTok merupakan upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda.
Kunto menyatakan dalam kegiatan live streaming ini bahwa terjadi interaksi antara warganet dan pasangan calon, memberikan kesempatan untuk memberikan edukasi politik dengan menjawab pertanyaan anak muda yang diajukan melalui platform tersebut.
Ketika dihubungi dari Jakarta, Kunto menyatakan, “Karena platformnya di TikTok, anak-anak muda banyak mengonsumsi informasi lewat media sosial ini. Jadi, kita sebut aja Pemilu TikTok.”
Pasangan calon harus meningkatkan pengetahuan anak muda tentang politik jika mereka ingin mendapatkan dukungan dari golongan tersebut, kata Kunto. Akibatnya, berinteraksi dengan media sosial adalah salah satu cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.
Menurutnya, pasangan calon harus memperhatikan target komunitas yang tepat untuk mendapatkan dukungan media sosial yang paling besar, bukan hanya medium yang penting.
Dia juga menambahkan, “Komunitasnya ‘kan banyak, misalnya Pak Anies, kemarin ke K-Pop gitu, fans K-Pop itu ‘kan satu komunitas besar.”
Kunto juga mengusulkan agar pasangan calon mendidik anak muda tentang cara pemungutan suara, termasuk jenis surat suara, dan mendorong mereka untuk pergi ke TPS.
“Tentu saja peserta pemilu, termasuk capres dan cawapres, harus tahu tentang surat suara jika mereka ingin dipilih,” katanya.
Untuk berkampanye, calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Mahfud Md. baru-baru ini menggunakan fitur live streaming TikTok, yang menimbulkan diskusi di kalangan warganet.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Pemilihan akan dilakukan pada 14 Februari 2024, setelah masa kampanye berlangsung dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
