Panduan Bijak Penggunaan THR Berdasarkan Prioritas Utama
Bandung, Penjuru – Thadly Chandra, Kepala Bidang Riset dan Pembinaan Bank Commonwealth, memberikan panduan tentang penggunaan dana Tunjangan Hari Raya (THR) dengan bijak berdasarkan skala prioritas.
Menurut Thadly, penggunaan THR sebaiknya dipertimbangkan dengan matang agar tidak habis dengan sia-sia dan dapat dimanfaatkan secara optimal. Untuk itu, dia merekomendasikan pembagian alokasi dan skala prioritas dalam menggunakan dana THR.
“THR idealnya memang digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan selama hari raya. Namun agar THR tidak habis dengan sia-sia dan dapat dimanfaatkan secara optimal sebaiknya dibuat pos alokasi dan skala prioritas,” kata Thadly dalam keterangan persnya pada Kamis.
Thadly menekankan pentingnya menghindari penggunaan THR untuk konsumsi yang tidak perlu dan berlebihan.
Dia menyarankan pembagian alokasi dana THR dengan skema 10-20-60-10, yang terdiri dari 10 persen untuk zakat, 20 persen untuk tabungan dan investasi, 60 persen untuk keperluan hari raya dan membayar utang jika ada, serta 10 persen untuk dana darurat.
Berikut adalah rekomendasi Thadly dalam menentukan pos alokasi dana THR berdasarkan skala prioritas :
- Prioritaskan Pembayaran Zakat : Thadly menyarankan pekerja Muslim untuk mengalokasikan 10 persen dari dana THR untuk membayar zakat.
- Sisihkan Dana untuk Tabungan dan Investasi : Pembagian dana THR dapat menjadi momentum untuk memulai menabung dan berinvestasi secara teratur demi mencapai tujuan keuangan. Sebaiknya, alokasikan 20 persen dari THR untuk tabungan dan investasi.
- Pos Pengeluaran untuk Keperluan Hari Raya : Sekitar 60 persen dari dana THR dapat dialokasikan untuk keperluan hari raya. Dana ini dapat digunakan untuk biaya mudik, membeli makanan khas Lebaran, membeli pakaian, serta memberikan uang atau bingkisan kepada kerabat.
- Bayar Utang Jika Ada : Jika memiliki utang, sebagian dana THR dapat digunakan untuk melunasi atau membayar sebagian utang agar tidak menambah beban finansial.
- Sisihkan Dana Darurat : Thadly menyarankan untuk menyisihkan sekitar 10 persen dari THR untuk dana darurat. Dana darurat dapat berguna dalam keadaan tak terduga seperti kecelakaan, kerusakan rumah, atau kehilangan pekerjaan.
Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan penggunaan dana THR dapat lebih terarah dan bermanfaat bagi kebutuhan sehari-hari serta kestabilan keuangan jangka panjang.