Dea Rizkita, Praktisi Komunikasi, Memberikan Saran untuk Kreator Konten
Dea Rizkita, seorang praktisi komunikasi dan pembimbing profesional bersertifikat, membagikan beberapa tips kepada para konten kreator. Salah satunya adalah memastikan bahwa konten yang mereka buat memiliki hubungan antara semangat (semangat), pengalaman, dan profitable (untung).
Dalam acara “Raih Peluang Kreatif di Era Digital” di Jakarta, Dea Rizkita menjelaskan, “Konten yang ideal harus ada irisan di antara ketiganya,” mengacu pada passion, pengalaman, dan profitable, atau sering disebut sebagai konsep 3P.
Pertama-tama, Dea menekankan bahwa kreatif harus memiliki minat dalam membuat konten; jika mereka tidak memilikinya, proses pembuatan konten dapat menjadi sulit. “Kalau nggak punya minat, pas pulang kerja masih harus membuat konten, itu rasanya capek,” kata Dea.
Selain itu, Dea mengatakan bahwa pengalaman akan terkumpul seiring berjalannya waktu. Namun, ini tidak berarti bahwa kreator harus tanpa pengetahuan. Setidaknya, kreator konten harus memahami topik yang ingin mereka sampaikan.
Yang terakhir menghasilkan keuntungan. Meskipun banyak orang percaya bahwa mereka membuat konten hanya untuk bersenang-senang, Dea mengatakan bahwa mendapatkan uang bisa mendorong para kreator untuk terus membuat konten. “Penyemangatnya, cuan-nya.”
Oleh karena itu, Dea percaya bahwa konten akan ideal jika digabungkan antara ketiga komponen tersebut, atau konsep 3P. Dea juga mengatakan bahwa pembuat konten tidak harus menjadi “palu gada” atau “apa yang Anda inginkan, saya ada,” yang berarti mereka harus membuat konten tanpa memiliki spesialisasi atau target audiens yang jelas. Menurut Dea, hal ini dapat menyebabkan konten menjadi tidak terfokus dan tidak jelas sasaran audiensnya. Dea mengatakan, “Harus jelas siapa yang ingin kita bantu dan siapa penikmat konten kita. Jangan jadi “palu gada”.