spot_img

Panduan Psikolog untuk Menetapkan Resolusi Tahun Baru yang Realistis

Date:

Panduan Psikolog untuk Menetapkan Resolusi Tahun Baru yang Realistis

Panduan untuk membuat resolusi tahun baru yang realistis diberikan oleh Mega Tala Harimukthi S.Psi, M.Psi, seorang psikolog klinis dewasa yang terdaftar di Ikatan Psikolog Klinis wilayah Banten. Ini dimulai dengan menilai apa yang telah dicapai selama tahun sebelumnya.

Menurutnya, untuk menetapkan tujuan untuk tahun berikutnya, resolusi harus dibuat setelah menilai pencapaian resolusi tahun sebelumnya.

Mega menyarankan untuk membuat resolusi baru setelah membandingkan pencapaian masa lalu dan menentukan apakah semuanya sudah cukup atau perlu ditingkatkan. Mereka yang belum memiliki resolusi sebelumnya juga dapat melakukannya.

Mega menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk membuat keputusan yang realistis, tetapi ia memperingatkan bahwa keputusan yang terlalu tidak realistis dapat menyebabkan frustrasi dalam pencapaian. Oleh karena itu, pada awal tahun, skala prioritas harus dibuat.

Mega mengatakan, “Sebagai contoh, jika dia ingin menikah tetapi masih kuliah, kita harus merencanakannya secara bertahap, seperti menyelesaikan skripsi atau tesis sebelum memikirkan pernikahan.”

Dia menekankan bahwa resolusi harus menunjukkan prioritas dan dicapai secara optimal dengan memiliki tujuan yang jelas dan spesifik. Tanpa tujuan yang jelas, resolusi cenderung tidak menunjukkan prioritas, sehingga pencapaiannya tidak optimal.

Mega menambahkan, “Ketidakjelasan tujuan dapat membuat seseorang terpengaruh oleh ketakutan untuk ketinggalan tren yang sedang populer pada saat itu atau “fear of missing out”.

Mega juga menyarankan agar setiap orang mengenali diri sendiri dengan jujur, menentukan kelebihan dan kekurangan, dan membuat skala prioritas dalam kehidupan mereka di tahun baru. Selain itu, mereka harus menetapkan tujuan besar dan menetapkan target waktu.

Langkah berikutnya adalah merencanakan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan tersebut, mengaturnya, dan melakukan evaluasi rutin untuk mengevaluasi kemajuan setiap langkah.

Mega menjelaskan, “Dengan melakukan evaluasi berkala, seperti setiap bulan, tiga bulan, atau enam bulan, kita dapat melihat apakah pencapaian sejalan dengan resolusi atau perlu ditingkatkan.”

Selain itu, dia mengingatkan orang untuk menghindari membandingkan keputusan pribadi mereka dengan keputusan orang lain karena hal ini dapat menyulitkan mereka untuk membuat keputusan.

Jangan terjebak dalam ‘fomo’, tetapi nikmati ‘jomo’ (senang kehilangan sesuatu). Jika kita ingin melakukan perbandingan, lihatlah bagaimana kita bertindak di tahun sebelumnya dan bagaimana kita bertindak hari ini. Setelah melakukan upaya terbaik Anda, serahkan sisa usaha Anda kepada kekuatan Tuhan semesta.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...