spot_img

Panglima TNI Memastikan Penyidikan Terbuka Terhadap Kasus Penganiayaan Warga oleh Oknum Prajurit

Date:

Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, memastikan penyidikan kasus tindak pidana penculikan dan penganiayaan oleh prajurit TNI terhadap warga Aceh yang menyebabkan kematian akan transparan. Masyarakat dan media diberi kebebasan untuk mengawasi.

“Penyidikan sedang berlangsung dan kami menegaskan tidak akan ada impunitas. Kami berkomitmen untuk transparansi dan pemantauan oleh masyarakat dan media. Tidak ada upaya penyembunyian di dalam TNI,” kata Yudo setelah Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta.

Yudo, panglima dengan pangkat Jenderal bintang empat, mengawasi penyidikan dan penyelesaian kasus ini melalui supervisi dari Puspomad dan Puspom TNI.

“Supervisi Puspomad dan Puspom TNI terus dilakukan,” tambahnya.

Yudo menekankan tindakan tegas terhadap prajurit yang terlibat dalam kasus ini.

Yudo mengundang media dan masyarakat untuk memantau proses hingga persidangan.

“Proses ini akan adil dan terbuka. Jika perlu, cek langsung persidangan,” tegasnya.

Panglima TNI menegaskan tiga prajurit terlibat sebagai oknum, bukan mencerminkan TNI keseluruhan.

“Tindakan kriminal ini berasal dari oknum-individu, bukan institusi,” ungkapnya.

Yudo memperbolehkan media dan masyarakat hadir di persidangan untuk transparansi.

“Persidangan akan terbuka untuk umum. Tidak ada yang ditutup-tutupi karena ini kasus kriminal,” tegasnya.

Tiga prajurit TNI Angkatan Darat diduga terlibat dalam penculikan dan penganiayaan yang mengakibatkan kematian Imam Masykur (25 tahun), seorang warga Aceh dan penjaga toko kosmetik di Tangerang Selatan. Pelaku mengaku sebagai polisi saat menculik korban.

Rekaman panggilan korban dan video penyiksaan korban viral di media sosial. Keluarga melaporkan ke Polda Metro Jaya (nomor registrasi STTLP/B/4776/VIII/2023/SPKT).

Tiga prajurit ini ditahan oleh Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya. Salah satu pelaku, Praka RM, anggota Paspampres. Dua pelaku lainnya, diduga Praka O dan anggota Kodam Iskandar Muda, serta prajurit Direktorat Topografi TNI AD, juga ditahan.

Danpomdam Jaya, Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, menyatakan ketiga prajurit ini berstatus tersangka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...