Panglima TNI Menegaskan Prajurit yang Terlibat Judi Online Akan Dihukum
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan komitmennya untuk menindak tegas prajurit yang melanggar aturan, termasuk yang terlibat dalam praktik judi online (judol).
“Ya, jika ada prajurit yang melanggar, kita akan memberlakukan hukum. Aturan telah ada,” ujar Jenderal Agus di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (12/6/2024).
Meskipun demikian, Agus menjelaskan bahwa dalam tubuh TNI telah ada mekanisme penghargaan (reward) dan hukuman (punishment). Prajurit yang melanggar aturan, seperti terlibat dalam judi online, akan diberi hukuman, sementara mereka yang mematuhi aturan akan mendapat penghargaan.
“Judi online kini marak, kita akan memberlakukan hukuman. Namun, bagi prajurit yang berprestasi, mereka akan mendapatkan penghargaan berupa kesempatan sekolah atau kenaikan pangkat luar biasa,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan evaluasi untuk mencegah nya dari terjerat dalam praktik judi online.
“Kami sedang mengevaluasi bagaimana komandannya berperilaku, bagaimana proses rekrutmennya, itu yang bisa kami lakukan,” ujar Maruli.
Maruli menambahkan bahwa di TNI AD, prajurit selalu diingatkan tentang bahayanya. Namun, karena jumlah prajurit yang besar, ada kemungkinan beberapa orang terlewat dari pengawasan.
“Kami telah menyampaikan berulang kali tentang bahaya judi online kepada prajurit kami, meskipun jumlahnya mencapai hampir 400 ribu orang, ada kemungkinan beberapa orang terlewat dari peringatan tersebut,” tambahnya.
Dengan tegasan Panglima TNI terhadap keterlibatan prajurit dalam praktik judi online, menjadi jelas bahwa penerapan aturan dan disiplin di dalam tubuh TNI merupakan prioritas utama. Dalam menghadapi tantangan modern seperti perjudian online, TNI berkomitmen untuk menjaga kehormatan, integritas, dan profesionalisme prajuritnya, serta memastikan bahwa mereka selalu berada dalam koridor hukum yang benar.
Langkah-langkah tegas yang diambil oleh pimpinan TNI, didukung oleh evaluasi dan pengawasan yang ketat, menunjukkan keseriusan dalam memerangi segala bentuk pelanggaran dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi pertahanan negara.