Para Duta Besar dari Negara Sahabat Berpartisipasi dalam “Istana Berbatik” Busana Batik
Di depan Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Minggu (1/10), sejumlah duta besar negara sahabat dengan antusias menghadiri pagelaran busana batik “Istana Berbatik”.
Di depan Presiden Joko Widodo, para duta besar ini juga memamerkan koleksi batik mereka.
Amenatave V. Yauvoli, Duta Besar Fiji untuk Indonesia, menyatakan rasa antusiasmenya atas kesempatan untuk melihat secara langsung koleksi batik Nusantara yang ditunjukkan dalam acara tersebut. Dia mengatakan bahwa keindahan batik, yang mencerminkan budaya Indonesia, terlihat jelas dalam acara ini.
Yauvoli menyatakan bahwa mereka sangat mengapresiasi acara ini karena memamerkan keindahan batik sebagai bagian dari budaya dan nilai-nilai Indonesia.
Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, Lilla Karsay, juga menyatakan bahwa dia senang menjadi bagian dari pagelaran budaya Indonesia. Pandemi COVID-19 membatasi kehadirannya di acara-acara di Indonesia, jadi dia senang.
Saya sangat bersyukur bisa hadir di sini. Saya sekarang lebih suka batik daripada kebaya. Menurut Lilla, selalu menyenangkan menjadi bagian dari acara yang menarik ini bersama para pemimpin pemerintah dan parlemen Indonesia yang tertinggi.
Selama acara, Lilla juga berbicara tentang banyak batik yang dia miliki, yang sebagian besar dia bawa pulang ke Hungaria dan kemudian dijahit menjadi busana. Menurut Lilla, yang menarik, hasil akhir dari busana tersebut menggabungkan budaya Indonesia dan folklor Hungaria.
Dia menceritakan, “Saya menerima kain batik sebagai hadiah. Biasanya, saya membawa kain tersebut pulang ke Hungaria, di sana, saya memiliki seorang penjahit yang akan menggabungkan motif folklor Hungaria dengan batik Indonesia dalam busana tersebut.”
Sebaliknya, Stephane Mechati, Charge d’ Affaires Uni Eropa, memiliki pendapat yang berbeda tentang batik. Dia percaya bahwa batik menunjukkan keragaman budaya Indonesia.
Stephane menyatakan, “Karena (Indonesia) adalah negara besar dengan banyak motif batik, ini adalah ilustrasi yang luar biasa dari budaya yang indah.”