Partai Demokrat Memberikan Tanggapan Terhadap Isu AHY Sebagai Menteri ATR
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Menjawab Isu tentang Kemungkinan Pelantikan AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) RI
Herzaky Mahendra Putra, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, memberikan tanggapan terhadap isu yang beredar mengenai Kemungkinan Pelantikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) RI.
Herzaky menegaskan bahwa perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Namun, dia juga menyatakan bahwa jika negara memanggil AHY, ia akan selalu siap memenuhi panggilan tersebut.
“Dalam hal perombakan kabinet, itu adalah hak prerogatif Presiden. Kami sangat menghormati hak tersebut. Jadi, apakah akan ada pelantikan menteri dan siapa yang akan dilantik, itu tentu keputusan beliau. Silahkan langsung ditanyakan kepada beliau,” kata Herzaky melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa.
Dia juga menambahkan bahwa sebagai seorang mantan prajurit militer, AHY selalu bersedia mendedikasikan hidupnya untuk bangsa dan negara.
“Jika negara memanggil, AHY akan siap memenuhi panggilan tersebut. Sebagai seorang prajurit, ia selalu siap mendedikasikan hidupnya untuk kepentingan bangsa dan negara. Dulu di militer, dan sekarang di ranah politik. Ke depannya, tentu saja, ia akan tetap siap untuk melayani panggilan tugas untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujar Herzaky.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, juga menyebutkan bahwa ada isu tentang pelantikan Menteri ATR Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
“Isunya seperti itu,” ujar Sahroni melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa.
Sahroni juga mendengar kabar bahwa Presiden RI, Joko Widodo, akan melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam definitif pada hari Rabu (21/2).
Jika kabar tersebut benar, menurut Sahroni, Presiden telah membuat pilihan yang tepat dengan memilih Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam, sebuah jabatan yang sebelumnya dipegang oleh Mahfud Md.
“Jika benar, Presiden telah membuat pilihan yang tepat dengan memilih beliau sebagai Menko Polhukam,” kata Sahroni.
Seiring dengan kabar tentang pelantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam, muncul isu bahwa AHY akan dilantik sebagai Menteri ATR menggantikan Hadi Tjahjanto.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Menko Polhukam.
Presiden juga menyatakan niatnya untuk segera menunjuk Menko Polhukam definitif yang berasal dari kalangan non-partai politik.
“Ditunjuklah secepatnya menteri definitif. Tokohnya berasal dari kalangan non-partai politik,” kata Jokowi dalam pernyataannya kepada wartawan di Bale Rame, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2) lalu.