Partai Golkar : Jokowi Berpotensi Memiliki Peran di Pemerintahan jika Prabowo-Gibran Meraih Kemenangan
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo berpotensi mendapatkan peran penting dalam pemerintahan berikutnya jika pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kelak menang dalam Pilpres 2024.
“Akan ada peran yang akan diberikan kepada beliau, tapi kita harus menunggu perkembangan lebih lanjut,” ujar Airlangga Hartarto, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian, di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Selasa.
Sebagai salah satu partai pendukung pasangan Prabowo-Gibran, Golkar mengajak semua pihak untuk menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengenai hasil penghitungan suara Pilpres 2024.
“Kami akan menunggu keputusan KPU,” tambah Airlangga.
Sementara itu, program prioritas dari pasangan Prabowo-Gibran mengenai pemberian makan siang gratis telah dimasukkan dalam pembahasan Rencana Kerja Pemerintah 2025 dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada hari Senin, 26 Februari.
Dalam menanggapi hal ini, Airlangga menyebutnya sebagai “amplop anggaran” yang harus dipersiapkan dengan baik.
“Itu seolah-olah seperti sebuah ‘amplop’ anggaran. Namun, kita perlu memeriksa secara lebih rinci apa yang sebenarnya terdapat di dalamnya,” katanya.
Kesimpulan :
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyatakan bahwa jika pasangan Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024, Presiden Joko Widodo kemungkinan akan memiliki peran di pemerintahan berikutnya. Meskipun demikian, Golkar sebagai partai pendukung tetap menunggu keputusan resmi dari KPU mengenai hasil pemilihan.
Program prioritas Prabowo-Gibran mengenai makan siang gratis juga telah dibahas dalam sidang kabinet. Dengan demikian, dinamika politik pasca-pemilu terus berkembang, sementara persiapan anggaran dan rencana pemerintahan untuk masa mendatang juga menjadi perhatian.