Edmon Makarim, ahli hukum telematika dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, mengatakan bahwa bermain judi, termasuk judi online, dapat menyebabkan masalah hukum yang kompleks.
Edmon mengatakan bahwa orang yang berpartisipasi dalam perjudian, termasuk judi online, dapat terjerat dalam situasi hukum yang rumit dan berpotensi berdampak negatif pada status warga negara mereka.
Dalam sebuah diskusi di Jakarta pada hari Sabtu, dia menyatakan, “Ketika seseorang berpartisipasi dalam situs judi online dan terdaftar dalam sistem datanya, suatu saat ia mungkin dihadapkan pada masalah hukum dengan bukti data tersebut. Oleh karena itu, bermain judi dapat memicu masalah yang lebih kompleks.”
Selain itu, Edmon menekankan bahwa dampak perjudian, terutama perjudian online, dapat melibatkan masalah privasi. Platform perjudian dapat menyebarkan data pribadi pengguna.
Selain itu, Edmon menjelaskan bahwa aktivitas perjudian di internet sering kali melibatkan tindakan manipulatif atau penipuan yang dapat merugikan para pemain.
Oleh karena itu, Edmon berharap masyarakat memahami bahwa perjudian memiliki efek yang lebih luas daripada hanya kehilangan uang. Itu dapat mempengaruhi karier dan kehidupan jangka panjang seseorang.
Edmon menambahkan, “Selain risiko penipuan dan pelanggaran privasi terhadap data pribadi, terlibat dalam perjudian juga berpotensi merugikan status sosial, seperti tidak memenuhi syarat untuk menjadi pejabat publik. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari sepenuhnya aktivitas judi.”