“Pengembangan Ekonomi Biru di Pulau Maratua Melibatkan Pemuda dan Warga Lokal”
Pemerintah Kabupaten Berau, bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan pihak terkait, telah meluncurkan Program Ekonomi Biru (Blue Economy) di Pulau Maratua. Program ini melibatkan pemuda dan warga lokal dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) Samarinda, Rijal, mengungkapkan kegembiraan mereka sebagai mahasiswa dan pemuda Berau atas keterlibatan warga setempat dalam pengembangan konsep ekonomi biru yang berfokus pada pelestarian alam. Masyarakat Pulau Maratua telah menyadari bahwa menjaga lingkungan sesuai dengan konsep Program Ekonomi Biru dapat mendukung ekonomi berkelanjutan.
Pulau Maratua dikenal sebagai tujuan wisata bahari dengan keindahan alamnya, termasuk panorama pulau, laut, terumbu karang, keindahan bawah laut, dan pantai yang harus dijaga kebersihan dan keindahannya. Wisatawan yang mendapat pengalaman positif di Maratua seringkali menjadi duta yang mempromosikan pulau ini kepada orang lain, sehingga meningkatkan jumlah pengunjung dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam mendukung pengembangan ekonomi biru, KPMKB Samarinda menggelar sejumlah acara dan diskusi bertema “Diskusi Pemuda Blue Economy Maratua” pada tanggal 11-15 September. Diskusi ini bertujuan memberikan pemuda peran strategis dalam menerapkan ekonomi biru di Maratua. Beberapa narasumber dalam diskusi tersebut meliputi tokoh seperti Duta Besar Seychelles, Tim Percepatan Pengembangan Pulau Maratua, Bupati Berau, Ketua DPRD Berau, dan seorang pengamat pariwisata Berau.
Salah satu topik yang akan dibahas dalam diskusi adalah pemberdayaan pemuda Berau untuk mendukung perkembangan ekonomi biru di Maratua. Acara ini juga mencakup edukasi untuk masyarakat Maratua di berbagai kampung serta penataan Zona Ekonomi Biru. Program ini bertujuan untuk menghasilkan hasil konkret dalam pengembangan ekonomi biru dan akan diakhiri dengan studi lapang di pulau tersebut.”
