PT Freeport Indonesia (PTFI) akan mengirim 10 personel dan tiga pengamat untuk berpartisipasi dalam Indonesian Fire and Rescue Competition (IFRC) ke-20 di PT Borneo Indo Bara Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 1 hingga 12 September 2023.
Manajer tim penyelamatan PTFI, Purnomo, mengungkapkan dalam pernyataan kepada ANTARA di Jayapura pada Kamis bahwa kompetisi ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat komitmen PTFI terhadap keselamatan pekerja dan operasional.
Selain itu, partisipasi ini bertujuan untuk meningkatkan respons dalam mendukung upaya penyelamatan dan evakuasi darurat di wilayah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, yang merupakan wilayah operasional PTFI.
Anggota tim penyelamatan dari Divisi Keselamatan Pertambangan – emergency preparedness and rescue (EPR) akan mewakili PTFI dalam kompetisi ini. Mereka memiliki pengalaman dalam penyelamatan insiden-insiden di lokasi kerja PTFI dan wilayah Mimika, termasuk penyelamatan kecelakaan helikopter di area hutan Timika pada Juni 2022.
IFRC diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) untuk membantu tim-tim belajar dan berkolaborasi dalam pertukaran pengetahuan mengenai teknik pertolongan dan kerja sama.
Sejak 1995, IFRC telah menjadi acara rutin dengan partisipasi dari perusahaan-perusahaan di sektor tambang, migas, dan energi. PTFI telah berpartisipasi sejak awal kompetisi, dan setiap tahun para peserta berkumpul untuk bersaing dan berbagi informasi mengenai penanganan kecelakaan kerja.
Kompetisi IFRC tahun ini mencakup serangkaian kompetisi seperti pemadam kebakaran, penyelamatan bawah air, kecelakaan lalu lintas, penyelamatan ruang terbatas, uji keterampilan, tantangan tempur, dan penyelamatan dari ketinggian.
Purnomo meyakini bahwa pengalaman yang diperoleh oleh tim EPR dalam kompetisi ini akan meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan keselamatan, termasuk saat menangani insiden di area kerja PTFI dan wilayah sekitarnya.