PB ESI Memusatkan Perhatian pada Turnamen Nasional dan Internasional Tahun 2024
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) telah menyatakan komitmennya pada tahun 2024 untuk mendukung dan menyukseskan berbagai kompetisi esports domestik dan internasional.
Dalam keterangan resmi yang diterima pada Rabu, Bambang Sunarwibowo, Ketua Harian PB ESI, menyoroti beberapa agenda utama olahraga nasional 2024, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, yang akan diadakan di Aceh dan Sumatera Utara. Selain itu, Liga Olahraga Nasional, yang mencakup liga nasional khusus pelajar dan mahasiswa, adalah agenda penting lainnya.
Bambang berharap PON XXI 2024 akan melahirkan bintang esports Indonesia baru. Selain itu, ia menekankan bahwa atlet yang mewakili negara harus memiliki kualitas luar biasa selain keterampilan atletik. Mereka juga harus memiliki integritas, mental yang kuat, dan komitmen yang kuat.
Bambang berpendapat bahwa dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam olahraga olahraga di seluruh dunia, sinergi antara berbagai pihak terkait, termasuk pengembang dan penerbit gim, tim olahraga profesional dan amatir, dunia pendidikan, dan komunitas, akan memberikan dorongan besar untuk pertumbuhan olahraga secara inklusif.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB ESI Frengky Ong mengungkapkan sejumlah agenda esports penting untuk tahun 2024. Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Dunia Esports IESF ke-16, yang akan ditutup di Riyadh, Arab Saudi. Semua nomor yang diikuti harus melewati kualifikasi zona tahun ini, kata Frengy.
Frengky juga berbicara tentang Asian Indoor and Martial Arts Games (AIMAG) di Bangkok, sebuah acara olahraga multi-cabang yang sangat dihormati di Asia.
Prestasi Indonesia di tahun 2023, termasuk juara umum SEA Games dan medali perak di Kejuaraan Dunia Esports IESF ke-15, terus menunjukkan kesuksesannya di arena olahraga. Selain itu, PB ESI berhasil menyelenggarakan Liga Esports Nasional 2023 dan berbagai kejuaraan internasional di Indonesia.
Tahun ini, Liga Esports Nasional akan kembali berlangsung dengan melibatkan kota-kota besar di Indonesia seperti Medan, Yogyakarta, Padang, dan Samarinda. Akan ada tiga divisi kompetisi: Liga 3, Liga 2, dan Liga 1.