PBNU Meraih Penghargaan Zayed Award for Human Fraternity
Diumumkan oleh Amin Said Husni, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), bahwa yayasan independen di Uni Emirat Arab (UEA) telah memberikan PBNU Zayed Award for Human Fraternity.
Setelah melantik Kepengurusan PWNU Lampung Masa Khidmah 2023-2028 di Bandarlampung pada hari Rabu, Said Husni mengatakan bahwa penghargaan ini diberikan kepada PBNU karena mereka telah berkomitmen dan melakukan sesuatu untuk mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan.
Said Husni menyatakan bahwa penghargaan ini mencerminkan upaya PBNU dalam mengimplementasikan visi besar Nahdlatul Ulama (NU) sejak awal berdirinya organisasi ini.
Dia menekankan bahwa Nahdlatul Ulama didirikan dengan tujuan nyata untuk mewujudkan misi Islam yang rahmatan lil alamin. Said Husni menjelaskan bahwa lambang NU menunjukkan bola dunia dengan huruf Dhod yang melingkari seluruh Bumi, menggambarkan tekad dan visi NU.
Selain itu, dia menyatakan bahwa tujuan Nahdlatul Ulama adalah untuk mewujudkan persaudaraan umat manusia di seluruh dunia, bukan hanya di lingkungan Nahdlatul Ulama atau di Negara Kesatuan Republik Indonesia, tetapi untuk persaudaraan seluruh umat manusia.
Menurut Said Husni, menjaga jagat dan membangun peradaban adalah fokus utama PBNU hingga tahun 2027. Salah satu manifestasi dari visi kerasulan Nabi Muhammad SAW sebagai Islam Rahmatan Lil Alamin adalah perawatan jagat.
Membangun peradaban, di sisi lain, adalah hasil dari sabda Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa dia diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia, katanya.
Oleh karena itu, PBNU berkomitmen untuk terus berperan dalam memajukan nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan sesuai dengan ajaran Islam, sejalan dengan visi dan misi NU sejak awal.