PDI Perjuangan Menerima Pengunduran Diri Maruarar Sirait
Diumumkan oleh Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, bahwa Maruarar Sirait, seorang politikus senior, telah mengundurkan diri dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partainya.
Di Jakarta pada hari Selasa, Hasto menyatakan, “DPP partai telah menerima laporan dari Pak Utut Adianto (wakil sekjen PDI Perjuangan) bahwa Pak Ara Sirait telah mengajukan pengunduran diri dengan menyerahkan KTA (kartu tanda anggota) partai.”
Halto menyatakan bahwa Maruarar atau Ara menjadi anggota PDI Perjuangan berdasarkan prinsip sukarela, dan karena itu Ara memilih untuk mengundurkan diri secara sukarela dari partai dengan lambang banteng moncong putih.
Hasto menyatakan bahwa pengunduran diri Ara adalah bagian dari proses konsolidasi kader partai. Ini terjadi saat partai memperjuangkan kedaulatan rakyat sebagai aturan utama untuk memilih pemimpin.
Dan sekaligus melakukan koreksi terhadap berbagai upaya yang mencoba untuk melanggengkan kekuasaan sampai harus terjadi pelanggaran etik berat oleh hakim konstitusi Anwar Usman melalui manipulasi hukum di MK (Mahkamah Konstitusi), kata Hasto.
Sebelumnya, pada hari Senin (15/1), Maruarar Sirait telah mengambil keputusan untuk meninggalkan PDI Perjuangan setelah bertahun-tahun menjadi anggota partai tersebut.
Di Kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Senin, Maruarar menyatakan, “Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri), Pak Hasto, dan jajaran partai karena telah membiarkan saya berbakti melalui PDI Perjuangan.”
Selain itu, saat bergabung dengan PDI Perjuangan, dia mengucapkan terima kasih kepada Hasto Kristiyanto, Ketua Umum PDI Perjuangan, dan tokoh-tokoh penting lainnya
Dengan pengunduran diri Maruarar Sirait dari PDI Perjuangan, partai ini menghadapi dinamika internal yang menjadi bagian dari proses konsolidasi kader. Pengunduran diri ini memunculkan pertanyaan mengenai arah partai dan peran kader dalam menegaskan kedaulatan rakyat sebagai landasan utama dalam menentukan masa depan politik Indonesia..