spot_img

Peluang Bisnis Baru! “Carbon Capture Storage” di Indonesia

Date:

Peluang Bisnis Baru! “Carbon Capture Storage” di Indonesia

Bandung, Penjuru – Direktur Eksekutif Indonesia CCS Center, Belladonna Troxylon Maulianda, mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki peluang besar dalam pengembangan proyek carbon capture storage (CCS) dan dapat menjadi peluang bisnis baru di masa depan. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), potensi penyimpanan karbon pada bekas reservoir di lapangan migas di Indonesia mencapai 577 giga ton.

Belladonna menjelaskan bahwa faktor pertama yang mendukung peluang bisnis CCS di Indonesia adalah regulasi yang agresif. Pemerintah Indonesia telah menerbitkan berbagai regulasi untuk mendukung implementasi CCS, sejalan dengan potensi yang dimiliki Indonesia, yang setara dengan Australia. Saat ini, Indonesia telah memiliki 15 proyek CCS yang sedang dikembangkan.

Menurut Belladonna, teknologi CCS bukan hal baru bagi perusahaan minyak dan gas, karena telah diterapkan sejak 40 tahun yang lalu. Namun, saat ini teknologi tersebut sedang menunggu penurunan biaya implementasinya.

Selain itu, Belladonna menilai bahwa Indonesia merupakan negara yang paling siap dalam mengimplementasikan CCS dibandingkan negara-negara lain di Asia. Indonesia juga merupakan negara pertama yang menerapkan CCS cross border (lintas batas).

Noor Arifin Muhammad, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian ESDM, menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia telah memberikan dukungan jelas terhadap penerapan CCS untuk menghasilkan energi bersih dan mengurangi emisi karbon. Hal ini ditunjukkan dengan insentif yang diberikan kepada para pelaku usaha yang menerapkan teknologi CCS.

Marjolijn Wajong, Direktur Eksekutif IPA, menyambut baik sikap pemerintah yang kooperatif dalam pembangunan ekosistem CCS dan CCUS (carbon capture, utilization, and storage). Dia menekankan pentingnya regulasi yang jelas, seperti Perpres No 14/2024, untuk menarik investor dan mengembangkan bisnis baru di sektor migas.

Peraturan Menteri ESDM terkait penyelenggaraan CCS pada wilayah izin penyimpanan karbon dijadwalkan akan terbit pada bulan Juli. Potensi penyimpanan karbon yang besar di Indonesia diyakini dapat secara signifikan mendukung target penurunan emisi dalam jangka panjang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...